Dinkes Boyolali Masih Punya Tanggungan 40 Ribu Warga Belum Punya Jamban Sehat Permanen

Semarang, Idola 92.6 FM – Kabupaten Boyolali terus berupaya menjadikan kabupaten ini, bebas buang air besar sembarang atau 100 persen open defecation free (ODF) pada tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri Survivalina mengatakan pihaknya memprioritaskan tiga hal pokok, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pada tahun ini. Ketiga pilar itu hampir semuanya 100 persen sudah terpenuhi, dan tinggal kurang beberapa item lagi.

Menurutnya, ketiga pilar pokok itu meliputi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), penurunan angka kematian ibu dan anak serta jaminan kesehatan.

Ratri menjelaskan, pihaknya mencoba mengupayakan Boyolali bisa segera mencapai kabupaten 100 persen ODF. Karena, sampai saat ini masih ada ribuan rumah warga belum memiliki jamban sehat permanen (JSP).

“Pemilikan jamban sehat dan permanen di Boyolali, masih ada 40 ribu warga yang belum memiliki JSP dan menjadi PR tersendiri. Sebab, kalau dirupiahkan biayanya cukup besar. Misal satu jamban Rp1 juta, berarti kami butuh Rp40 miliar untuk menyelenggarakan atau mengadakan JSP bagi masyarakat. Dan ini selalu menjadi prioritas yang kesekian, dan dikalahkan prioritas-prioritas lainnya,” kata Ratri di Semarang.

Lebih lanjut Ratri menjelaskan, jika berbicara tentang peningkatan derajat kesehatan masyarakat, maka masih banyak yang harus dilakukan. Sehingga, Dinas Kesehatan mengajak masyarakat ikut berlomba meningkatkan derajat kesehatan. (Bud)

Artikel sebelumnyaJelang Lebaran, Diler Mobil Genjot Penjualan
Artikel selanjutnyaMenimbang Performa dan Kinerja Menteri Kabinet Kerja di Tengah Isu Reshuffle