Dinporapar Jateng Akan Fasilitasi Siswa Atlet Berprestasi Untuk Lanjutkan Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi

Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi menerima piala dari dua atlet berprestasi di kantornya, Senin (6/5).

Semarang, Idola 92.6 FM – Banyaknya siswa yang menjadi atlet dan kemudian menorehkan nama harus untuk Jawa Tengah, patut mendapat apresiasi dari pemerintah. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng Sinoeng N Rachmadi ketika menerima piala dari sejumlah atlet berprestasi di halaman kantornya, Senin (6/5).

Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi mengatakan dengan makin banyaknya siswa di provinsi yang berprestasi di bidang olahraga, maka menjadi indikator upaya pemerintah untuk terus melakukan pembinaan terhadap atlet di Jateng. Sehingga, untuk bisa memunculkan bibit-bibit atlet baru yang berprestasi, maka harus didorong untuk terus terlibat di setiap turnamen atau latih tanding di setiap event berskala nasional, regional ataupun internasional.

Menurutnya, dengan semakin rutin mengikuti latih tanding dan berlaga di turnamen maka kualitas atlet Jateng juga akan semakin meningkat.

Pihaknya, jelas Sinoeng, juga akan terus memberikan pembinaan kepada pelajar yang memiliki prestasi di bidang olahraga. Yakni, dengan fasilitasi peralatan olahraga guna mendukung peningkatan stamina dan keterampilan.

“Kalau bonus, karena ini pelajar kita berikan fasilitas rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Fasilitas yang lain adalah rekomendasi soal dispensasi mereka tidak mengikuti pelajaran, dan mereka juga bisa mengikuti ujian susulan. Jadi, kalau bonus kami berikan sesuai dengan kapasitas pelajarnya. Kita tidak tahu apakah anak-anak ini setelah memeroleh juara itu mau melanjutkan pendidikan, atau mau meneruskan ke profesi. Kalau profesi, kita akan dorong. Tapi kalau sekolah yang lebih tingg, tentu universitas mana yang akan dipilih kita fasilitasi,” kata Sinoeng.

Lebih lanjut Sinoeng menjelaskan, pihaknya juga akan memfasilitasi kepada pelajar yang menginginkan sekolah khusus, misalnya sekolah polisi atau tentara. Yakni, dengan berkoordinasi Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro.

“Kami akan memberikan jalur khusus, supaya ada nilai tambah bagi anak-anak itu. Bahwa mereka pernah membela Jawa Tengah dan Indonesia sebagai atlet berprestasi,” pungkasnya. (Bud)