Dinporapar Jateng Ingin Pegiat Wisata Daerah Lebih Tonjolkan Budaya Untuk Gaet Wisatawan Asing

Seorang wisatawan asal Polandia mengamati hiasan yang ada di Kelenteng Cu An Kiong, Lasem, Rembang.

Semarang, Idola 92.6 FM – Jawa Tengah menyimpan banyak potensi pariwisata yang bisa dijual ke wisatawan mancanegara, terutama wisata alam dan budayanya. Sehingga, pegiat wisata di semua kabupaten/kota harus bisa mengemas seni budaya untuk menarik wisatawan mancanegara datang berkunjung.

Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinporapar Jateng Tanti Apriani mengatakan untuk menarik wisatawan mancanegara datang berkunjung ke provinsi ini, diperlukan adanya inovasi di dalam mengemas wisata budaya atau heritage.

Menurutnya, wisatawan mancanegara lebih menyukai budaya lokal yang ada di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Tiga orang wisatawan asing serius membatik di Omah Merah, Lasem, Rembang.

Tanti menjelaskan, upaya yang bisa dilakukan dengan memerbanyak atraksi budaya dan seni yang bisa dinikmati wisatawan asing. Sebab, jika hanya mengajak wisatawan asing dan melihat ala kadarnya dikhawatirkan tidak akan datang lagi.

“Artinya, kita beri dukungan ke mereka mungkin kesenian-kesenian yang perlu ditampilkan di situ agar lebih menyemarakkan beberapa potensi yang ada di situ. Kita dorong para pelaku wisata ini segmennya yang dijual, karena ini wisatawan yang kami bawa kebanyakan dari luar Asia. Rata-rata yang luar Asia itu lebih kenanya pada segmen budaya, heritage. Mereka punya atensi yang tinggi,” kata Tanti ketika mengajak wisatawan asing mengunjungi Rembang hingga Kudus, kemarin.

Lebih lanjut Tanti menjelaskan, di Jateng ada banyak seni budaya yang bisa ditonjolkan dan dijual kepada wisatawan mancanegara. Sehingga, potensi yang ada itu bisa tergarap dan dikemas lebih menarik.

“Wisatawan asing itu kebanyakan suka yang seni budaya. Makanya, tonjolkan seni budaya yang ada dan dikemas sangat menarik,” jelasnya.

Sementara itu, Dinporapar Jateng untuk mengenalkan seni budaya di wilayah pantura timur kepada wisatawan asing diajak 10 wisatawan mancanegara mengunjungi Kelenteng Cu An Kiong di Lasem dan Museum Kartini di Rembang. Kemudian juga menjelajah Agrowisata Jolong di Pati, dan mengunjungi Masjid Menara serta Museum Jenang dan Museum Kretek di Kudus. (Bud)