Jateng Jadi Provinsi Riset, Ganjar: Undip Salah Satu Penggeraknya

Semarang, Idola 92.6 FM-Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan posisi Jawa Tengah dianggap cukup bagus, karena memiliki perguruan tinggi terkemuka di level nasional maupun internasional. Ditambah lagi, riset-riset yang dihasilkan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Pihaknya, jelas Ganjar, pemprov bersama Universitas Diponegoro Semarang bersepakat untuk menjadikan Jateng sebagai provinsi riset. Terlebih lagi, dalam peringkat nasional, Undip berada di peringkat pertama se-Indonesia.

Menurutnya, apabila Jateng dijadikan pusat riset akan sangat menguntungkan bagi masyarakat.

Ganjar menjelaskan, wacana menjadikan Jateng sebagai provinsi riset sudah di depan mata. Hal itu juga sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, yang menginginkan perguruan tinggi melakukan hilirisasi hasil riset.

“Kerena hasil riset Undip itu banyak dan dicatatkan, paling baik se-Indonesia. Nah, ketika riset baik, Pak Jokowi pernah memerintahkan perguruan tinggi harus melakukan hilirisasi hasil riset. Ternyata, begitu Undip membuka hasil risetnya banyaknya minta ampun. Jateng menjadi provinsi riset karena disupport perguruan tinggi besar. Undip sudah bantu kita, misalkan komoditas bawang dan komunitas pertanian lainnya kayak ozone. Itu hasil riset,” kata Ganjar, (18/3).

Rektor Undip Prof. Yos Johan menambahkan, pihaknya memang terus berupaya mengembangkan riset dan hasilnya bisa diterapkan di masyarakat.

Menurutnya, kalau hanya mengandalkan sumber daya alam saja cepat atau lambat akan segera habis. Namun, bila mengembangkan riset dan teknologi, Jateng akan lari kencang.

“Alokasi dana riset yang semula Rp8 miliar, naik menjadi Rp43 miliar. Alokasi itu untuk memerbarui laboratorium-laboratorium penelitian,” ujar Yos. (Bud)