Jateng Perlu Sistem Informasi Pembinaan Atlet

Sejumlah atlet pelajar Jawa Tengah usai mengikuti kompetisi di Sumatera belum lama ini.

Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sistem informasi atlet dibutuhkan, untuk memantau perkembangan dan pembinaan para atlet sudah sesuai dengan koridor atau belum. Karena, hal itu juga nantinya akan berkaitan upaya peningkatan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga yang ada di provinsi ini.

Ganjar juga sudah meminta kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng, untuk membuat sistem informasi atlet. Tujuannya, untuk menjembatani keluhan dari para atlet dan juga memantau perkembangan upaya pembinaan yang sudah dilakukan.

Menurutnya, sistem informasi atlet itu juga dimanfaatkan untuk memetakan potensi atlet dari berbagai cabang olahraga yang tersebar di 35 kabupaten/kota di provinsi ini.

Ganjar menjelaskan, para atlet di provinsi ini harus mendapat perhatian yang serius untuk meningkatkan prestasi olahraganya. Sehingga, diperlukan adanya upaya pembinaan dan pengawasan yang masif serta serius. Terutama, pada saat persiapan untuk mengikuti perlombaan di tingkat nasional maupun internasional.

“Sebenarnya yang diperlukan sekarang dari pemerintah, membuat satu sistem informasi atlet. Sebenarnya dulu dengan KONI juga sudah kita sampaikan. Masih banyak keluhan kepada kita, soal hak-haknya atlet atau perhatian. Perhatian itu adalah terkait dengan dukungan ketika mereka akan melakukan lomba, biasanya kesulitan pada pendanaan,” kata Ganjar belum lama ini.

Ganjar lebih lanjut menjelaskan, apabila potensi dan prestasi atlet di Jateng tidak mendapat porsi yang maksimal dikhawatirkan akan pindah ke daerah atau provinsi lain. Karena, dengan alasan daerah atau provinsi asal kurang memberi perhatian.

“Atlet-atlet kita harus diawasi dan dibina serta didampingi, baik saat latihan untuk lomba maupun ketika berangkat dan berada di tempat perlombaan. Jangan sampai karena tidak diperhatikan, terus dibeli daerah lain,” tandasnya. (Bud)