Dinporapar Jateng Siap Dukung Sekolah Khusus Olahraga

Kepala Dinporapar Jateng Sinoeng Rachmadi saat memberi ucapan selamat kepada atlet pelajar yang berprestasi.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi mengatakan pemerintah mempunyai tugas dan kewajiban, di dalam pembinaan dan pengembangan bidang keolahragaan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya. Termasuk, pembinaan dan pengembangan atlet yang masih tercatat sebagai pelajar.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, jelas Sinoeng, maka pemberdayaan dan pengembangan olahraga dibagi tiga kategori. Yakni olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi.

Menurutnya, Pemprov Jateng serius di dalam pengembangan dan pembinaan terhadap para atlet di provinsi ini. Khususnya, yang masih duduk di bangku sekolah.

Sinoeng menjelaskan, untuk menyelaraskan dunia pendidikan dengan pembinaan atlet pelajar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng. Bahkan, kedua organisasi perangkat daerah (OPD) itu siap membuat sekolah khusus olahraga atau sekolah khusus atlet pelajar di Jateng.

“Saya kemarin sudah diundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah untuk menggagas itu. Artinya apa, ada sinkronisasi antara perlakuan dan pendidikan. Karena, siswa atlet itu treatmentnya berbeda dengan siswa akademik. Sehingga, ini yang harus dilakukan adanya pendekatan-pendekatan dari sisi kurikulum maupun pendekatan psikologis. Termasuk, pendekatan terhadap pembinaan cabor,” kata Sinoeng belum lama ini.

Sinoeng lebih lanjut menjelaskan, dengan adanya sekolah khusus atlet atau sekolah olahraga itu diharapkan bisa menjadi jembatan bagi permasalahan pembinaan para atlet yang masih duduk di bangku sekolah.

“Kurikulum nanti diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan pembinaan serta pengembangan atlet menjadi ranah kami. Ini yang sedang kita bahas, untuk mencari formula terbaiknya,” pungkasnya. (Bud)