Saint Gobain Siap Dukung Proyek Infrastruktur Besar di Jateng

CEO Asia Pasific Region Javier Gimeno (kiri) menjelaskan kepada Kepala Dinperindag Jateng soal produk yang dihasilkannya, guna mendukung proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Jawa Tengah mendapat amanat khusus dari Presiden Joko Widodo yang diminta ikut mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi di dalam negeri sebesar tujuh persen bersama Jawa Timur sampai dengan 2024 mendatang. Tugas yang diberikan pemerintah pusat ke Jateng bisa diwujudkan, jika ada dorongan investasi masuk dan juga nilai ekspor yang naik.

CEO Asia Pasific Region Javier Gimeno mengatakan pihaknya mempunyai komitmen ikut mendukung pembangunan Jateng yang berkelanjutan, demi pencapaian pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Sehingga, pihaknya cukup serius di dalam berinvestasi di provinsi ini.

“Di kawasan Asia kita memiliki strategi untuk tumbuh, dan menjadi pemain utama di bidang produk konstruksi. Dan Indonesia, adalah salah satu negara yang penting dan memiliki potensi besar serta pasar yang besar bagi Saint Gobaint,” kata Javier di sela pembukaan pabrik semen instan PT Cipta Mortar Utama anak usaha dari Saint Gobain di Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang, Jumat (12/7).

Menurutnya, ada tiga hal penting yang membuat Indonesia adalah pasar produk konstruksi terbesar di kawasan Asia. Yakni populasi atau jumlah penduduknya cukup besar, tingkat urbanisasi penduduknya terus meningkat setiap tahun dan di Indonesia cukup besar dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Arief Sambodo menyatakan, dengan banyaknya investor asing masuk ke Jateng akan memercepat pencapaian pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Bahkan, jelas Arief, pemerintah akan memberikan insentif bagi investor yang masuk apabila serapan tenaga kerjanya dari warga setempat cukup banyak.

“Tentunya dengan Cipta Mortal Utama masuk ke sini, menjadi semacam triger buat kita dalam kaitannya investasi. Tentunya, ini menjadi awal yang baik kalau kita ingin mendukung pertumbuhan yang lebih baik,” ujar Arief. (Bud)