Kemenkes Tunjuk Terminal Tirtonadi Jadi Proyek Percontohan Nasional Terminal Sehat

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pitrasari saat melakukan pengecekan standar kesehatan dari makanan yang dijual di Terminal Tirtonadi Solo, kemarin.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kementerian Kesehatan menunjuk Terminal Tirtonadi Surakarta, menjadi program percontohan nasional sebagai terminal sehat. Tujuannya, guna menyediakan prasarana transportasi yang aman dan nyaman serta selamat bagi para calon penumpang. Di samping itu, untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap keberadaan terminal.

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT Unilever, membuat program Terminal Sehat. Yakni, dengan menyediakan tempat cuci tangan sebanyak 55 buah di sejumlah titik di Terminal Tirtonadi.

Selain itu, jelas Kirana, bersama Dinas Kesehatan Kota Surakarta juga dilakukan pengecekan sampel makanan dan air di gerai atau kios di Terminal Tirtonadi. Hasilnya, 80 persen gerai makanan dinyatakan lulus inspeksi kesehatan lingkungan.

Oleh karena itu, lanjut Kirana, pengelola terminal diminta bisa meningkatkan layanan prima untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pola hidup bersih yang diterapkan di Terminal Tirtonadi.

“Bagaimana pun, terminal ini sudah dideklarasikan sebagai terminal sehat. Salah satu syaratnya, harus ada klinik di sini. Sehingga, kalau ada penumpang atau kru terminal yang membutuhkan, kita siap. Terminal seperti ini baru ada di Solo, dan dicanangkan secara nasional. Ke depan, kami akan turun ke terminal tipe B. Jadi, secara bertahap bergantian,” kata Kirana, kemarin.

Lebih lanjut Kirana menjelaskan, program Terminal Sehat akan memastikan seluruh petugas dan pedagang di terminal selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

“Terminal kan tempat berkumpul orang, jadi juga bisa jadi tempat edukasi bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan,” jelasnya.

Koordinator Terminal Tirtonadi, Joko Sutriyanto menambahkan, saat ini ada empat tempat cuci tangan di sekitar warung makan di sekitar terminal. Rencananya, akan ditambahkan lagi menjadi 20 unit sebagai penunjang program Terminal Sehat. (Bud)