Lewat Seni Ketoprak, Dinkes Jateng Sosialisasi TBC

Para pemain 4G Goro-goro Gayeng Germas ketika tampil membawakan tema tentang TBC di aula lantai 8 kantor Dinkes Jateng, Kamis (25/7) malam.

Semarang, Idola 92.6 FM – Memerangi Tuberkolusis (TBC), sejumlah cara dilakukan agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah melalui seni ketoprak 4G Goro-Goro Gayeng Germas pihaknya mengangkat tema TBC, Kamis (25/7) malam.

Hadir sebagai bintang tamu dalam acara sosialisasi 4G Gayeng Germas adalah Edi Darmono dari Fakultas Kesehayan Undip dan Suhardiyono dari Rumah Sakit Telogorejo.

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo yang berperan sebagai Petruk mengatakan di dalam memerangi TBC di provinsi ini, pemerintah membuat program yang diberi nama TOSS. Yakni, Temukan Obati Sampai Sembuh.

“Jadi, kami secara aktif menggerakkan para petugas kesehatan itu datang ke rumah-rumah. Mereka bertugas untuk mendeteksi, apakah ada penderita TB atau tidak. Kalau ada, lalu diobati,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, Dinkes Jateng terus gencar di dalam menekan angka kesakitan terkait kasus TBC di Jateng.

“Sesuai komitmen secara nasional dalam mengeliminasi TBC 2030, target Jawa Tengah adalah bisa memberantas TBC pada 2028,” jelasnya.

Guna menekan angka kesakitan dan mengurangi TBC, lanjut Yulianto, pihaknya berkomitmen menerapkan program yang berlaku secara nasional. (Bud)