Lewat Seni Budaya Ketoprak, OJK Beri Edukasi Soal Literasi Keuangan

Sumarjono
Sumarjono, Kepala Kanreg 3 OJK Jateng-DIY.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Regional 3 OJK Jawa Tengah-Yogyakarta menggelar pentas seni ketoprak, untuk menyampaikan literasi keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Wonosobo.

Pentas kesenian ketoprak dipilih, karena merupakan hiburan merakyat dan mampu menyentuh langsung kalangan masyarakat.

Kepala Kanreg 3 OJK Jateng-DIY Sumarjono mengatakan pihaknya menggelar edukasi dan literasi keuangan, kepada masyarakat di Kabupaten Wonosobo yang dikemas dengan pentas seni ketoprak. Hal itu dikatakan saat bertemu dengan wartawan di Semarang, Selasa (19/9).

Menurut Sumarjono, melalui sosialisasi yang dikemas dengan pertunjukan budaya dan pesta rakyat masyarakat perdesaan dari berbagai lapisan akan mengetahuinya.

Sumarjono menjelaskan, dengan kemasan pentas budaya akan mampu menarik minat masyarakat menghadiri acara sosialisasi dan edukasi keuangan.

Tujuan akhirnya, masyarakat perdesaan akan mengetahui investasi ilegal maupun pinjaman ilegal yang harus dihindari.

“Tujuannya tentunya adalah mereka langsung tersentuh dan kemudian paham bahwa mana yang berbahaya dan mana yang ilegal. Jadi literasinya melalui kesenian dan melalui budaya,” kata Sumarjono.

Lebih lanjut Sumarjono menjelaskan, untuk semakin memberikan pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan itu diluncurkan juga Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa/kelurahan (PIKD) se-Jateng.

PIKD merupakan sarana inovasi dan kolaborasi OJK bersama pemangku kepentingan, yang bertujuan sebagai pusat informasi keuangan untuk menjangkau lini terkecil hingga unit desa secara masif.

“Ini semua kita lakukan, agar pengetahuan tentang keuangan dan akses keuangan dapat meningkat. Tentunya, akan mampu menghindarkan masyarakat dari hal-hal ilegal dan merugikan,” pungkasnya. (Bud)