Lima Tahun ke Depan, Pemprov Jateng Optimistis Angka Kemiskinan Turun Jadi 6 Persen

Sudjarwanto Dwiatmoko, Kepala Bappeda Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Bappeda Jawa Tengah Sudjarwanto Dwiatmoko mengatakan pemprov terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan dengan berbagai cara dan program, serta kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Pemprov, jelas Sudjarwanto, juga sudah memetakan dan mengetahui pola serta sasaran dari pengurangan angka kemiskinan yang saat ini menjadi isu global sekaligus isu daerah. Sehingga, upaya percepatan bisa dilakukan.

Menurutnya, sebaran penduduk miskin yang ada di Jateng masih didominasi di wilayah perdesaan. Yakni sekira 2.181.040 jiwa atau 12,99 persen. Sedangkan penduduk miskin di wilayah perkotaan sebanyak 1.716.160 jiwa, atau 9,73 persen.

Sudjarwanto menjelaskan, lima tahun mendatang pemprov optimistis bisa mengurangi angka kemiskinan dan berada di angka 6,48-7,48 persen.

“Kemiskinan kita sudah tahu polanya, tahu sasarannya tinggal memercepat dan mengakselerasi. Kita sekarang pada posisi 11,32 persen atau sekitar 2.980.000 penduduk miskin, dan itu menjadi sasaran kita ke depan. Dan petanya makin baik, karena tahu miskin karena apa. Sehingga, tinggal titik sentuhnya diperbaiki. lima tahun ke depan target angka kemiskinannya 6,48-7,48 persen,” kata Sudjarwanto, Selasa (22/1).

Lebih lanjut Sudjarwanto menjelaskan, khusus di wilayah perdesaan, tingkat kemiskinannya masih tinggi. Terutama pada kelompok petani dan nelayan, karena belum berkembangnya kelembagaan kelompok petani atau nelayan. (Bud)