Perajin di Kampung Batik Terbantu Dengan Tambahan Bantuan Peralatan Membatik dari PLN

Seorang turis ambil bagian melukis di kain sepanjang 100 meter di Kampung Batik, Rabu (2/10).
Seorang turis ambil bagian melukis di kain sepanjang 100 meter di Kampung Batik, Rabu (2/10).

Semarang, Idola 92.6 FM – Memeringati Hari Batik Nasional tahun ini, PLN memberikan bantuan peralatan membatik kepada para perajin di Kampung Batik Semarang, Rabu (2/10). Bantuan itu diterima paguyuban perajin batik “Sekar Kenanga”, untuk pengembangan Kampung Batik sebagai destinasi wisata di Kota Semarang.

Perajin batik, Eko Harianto mengatakan bantuan yang diberikan PLN itu, akan digunakan untuk mendukung kegiatan pengembangan Kampung Batik. Sehingga, budaya batik tetap terjaga dengan baik.

“Memfasilitasi para perajin batik yang ada di Kampung Batik. Terima kasih kepada PLN yang sudah mendamping kita sejak 2017. Sangat terasa bagi kita, dan melalui sumber daya Kampung Batik setelah diadakan pelatihan. Termasuk, memfasilitasi sertifikasi bagi perajin batik,” kata Eko.

Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah-Yogyakarta Hamsyah Tri Rohadi menyatakan, bantuan peralatan membatik yang diberikan itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Sehingga, perekonomian warga Kampung Batik semakin meningkat.

“Kami ingin mengembangkan Kampung Bati Semarang sebagai lokasi destinasi wisata unggulan. Harapannya, ekonomi warga juga meningkat. Selain itu, budaya batik tetap terjaga kelestariannya,” ucap Hamsyah.

Hamsyah menjelaskan, pada 2017 pihaknya juga memberikan pelatihan kepada perajin dalam berkreasi. Sehingga, produk yang dihasilkan tidak kalah bersaing dengan batik dari daerah lain. (Bud)