Cegah Muncul Klaster Keluarga, Dinkes Jateng Minta Masker Selalu Dipakai Meski di Rumah

Yulianto Prabowo
Yulianto Prabowo, Kepala Dinkes Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut, jika potensi penularan COVID-19 bisa dari berbagai macam pola. Tidak hanya di wilayah perkantoran saja, tetapi juga bisa di wilayah pasar hingga kawasan permukiman. Oleh karena itu, pemakaian masker meski di dalam rumah tetap harus ditaati.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan penerapan 3M harus tetap diperhatikan, meskipun berada di dalam rumah sendiri. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Yulianto menjelaskan, klaster keluarga sebenarnya bukan hal baru dalam penularan COVID-19. Karena, beberapa kasus penularan virus Korona juga banyak bermula dari rumah.

Namun demikian, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan tidak melupakan 3M. Salah satunya dengan selalu memakai masker.

“Makanya itu, kita mengimbau bahwa protokol kesehatan itu harus juga dilaksanakan di rumah. Dalam area domestik itu harus dilakukan, tidak hanya di area publik. Kita di area publik pakai masker tapi di rumah tidak pakai. Tidak boleh begitu, di rumah tetap juga menerapkan 3M. Jangan merasa ini sama anak dan istri. Tapi kan kita pergi kalau siang, dan ketemu dengan siapa-siapa. Jadi, penerapan 3M itu tidak hanya di area publik saja,” kata Yulianto.

Yulianto lebih lanjut menjelaskan, masyarakat yang patuh pada protokol kesehatan diharapkan bisa lebih aman dari paparan COVID-19. Terutama, menjaga diri sendiri dan membiasakan membersihkan badan dengan mandi ketika sudah sampai di rumah.

“Intinya bagaimana kita membiasakan protokol kesehatan, tidak hanya di area publik tapi juga di rumah. Semua harus bisa dikerjakan dan ditaati, agar terhindar dari paparan COVID-19,” pungkasnya. (Bud)