Dinkes Jateng Dorong Daerah Tingkatkan Pengambilan Spesimen COVID-19

Yulianto Prabowo
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo memberikan keterangan soal penanganan klaster pondok pesantren.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus mendorong kabupaten/kota, agar memerbanyak pengambilan spesimen sesuai target yang telah ditetapkan. Sebab, Dinkes Jateng sudah menambah kapasitas di tiga laboratorium untuk memeriksa spesimen setiap harinya hingga 1.00 spesimen.

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan tiga laboratorium yang diperkuat kapasitasnya adalah Badan Laboratorium Kesehatan Provinsi di Kota Semarang, Laboratorium RSUD Moewardi di Kota Surakarta dan Laboratorium RSUD Margono di Kabupaten Banyumas. Bahkan, juga telah dilakukan penambahan sumber daya manusia (SDM) dan alat-alat yang dibutuhkan.

Menurutnya, daerah-daerah yang selama ini masih rendah pemeriksaan spesimennya akan terus didorong dan dilakukan supervisi untuk bisa meningkat pemeriksaannya.

Yulianto menjelaskan, saat ini sudah ada sekira 295 ribu tes PCR yang dilakukan di seluruh Jateng dengan positivity rate atay rasio kasus positifnya sekira 10,15 persen. Sehingga, kabupaten/kota di Jateng diminta terus melakukan testing dan tracing serta treatment.

“Minggu ini kita rencanakan minimal 1.000 per hari spesimen yang diperiksa, di tiga tempat ini. Minggu depannya, 2.000 spesimen per hari. Makanya pak gubernur tadi menginstruksikan bagi kabupaten/kota yang masih rendah pengambilan spesimennya, agar minggu-minggu ini dorong untuk pemeriksaan spesimen,” kata Yulianto, kemarin.

Yulianto lebih lanjut menjelaskan, saat ini pemeriksaan spesimen di seluruh laboratorium di Jateng sudah mencapai lebih dari lima ribu spesimen per hari. Jumlah itu di atas target yang ditetapkan pemerintah, sebesar 4.991 spesimen per hari.

“Nantinya, keseluruhan laboratorium di Jateng mampu memeriksa 8 ribu-9 ribu spesimen per hari,” pungkasnya. (Bud)