Dinkes Jateng Sebut Hasil Rapid Test Baru 3.200 Orang

Ilustrasi Rapid Test

Semarang, Idola 92,6 FM – Alat pemeriksaan cepat atau rapid test yang diterima Pemprov Jawa Tengah, langsung dibagikan kepada kabupaten/kota. Prioritas pemeriksaan terhadap orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan baru dilakukan terhadap 3.500 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan cepat, terhadap dua kelompok kategori rentan terpapar virus Korona. Totalnya mencapai 6.200 orang.

Yulianto menjelaskan, dari jumlah itu baru dilaporkan 3.500 orang dengan hasil diketahui 53 orang di antaranya positif terinfeksi virus Korona. Ke-53 orang yang terpapar COVID-19 itu, tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng.

“Ada 6.200 rapid test. Yang dilaporkan dan yang ada hasil tesnya baru 3.500 rapid test. Dan yang hasilnya positif ada 53 orang,” kata Yulianto, Rabu (8/4).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, untuk di wilayah Jateng juga diketahui ada tenaga medis yang terpapar virus Korona dari pasien. Selain tertular dari pasien, ada juga tenaga medis tertular usai mengikuti kegiatan di luar.

“Ada tenaga medis di Jawa Tengah yang kena, tapi belum kita rilis jumlahnya. Saat ini baru kita verifikasi lagi. Yang positif itu karena tertular pas bekerja merawat pasien, atau mengikuti suatu kegiatan. Semua sedang kita pilah-pilah,” jelasnya.

Yulianto mengingatkan kepada masyarakat, agar semaksimal mungkin menghindari penularan virus Korona. Upaya yang bisa dilakukan dengan menjaga jarak, selalu memakai masker dan rajin mencuci tangan serta rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang. (Bud)