Enam Orang Masih Dirawat di RS Dengan Status Pasien Dalam Pengawasan

Yulianto Prabowo (tengah)
Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo (tengah) menjelaskan tentang perkembangan penanganan virus Corona di provinsi ini, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak enam orang di Jawa Tengah, masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di provinsi ini. Dinas Kesehatan Jateng menyatakan, keenam orang tersebut dengan status pasien dalam pengawasan.

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya sudah melaksanakan protokol publik, terkait dengan penanganan wabah COVID-19. Salah satunya, di dalam menangani wabah tersebut tidak boleh panik dan tetap tenang.

Yulianto menjelaskan, sebenarnya COVID-19 masuk kategori penyakit yang sembuh sendiri dalam waktu tujuh hari. Bahkan, 98 persennya bisa sembuh tanpa obat.

Menurutnya, terkait dengan enam pasien dalam pengawasan itu terus mendapat penanganan sesuai prosedur standar.

“Sampai hari ini jam 5 sore, kita di Jawa Tengah masih merawat enam orang dengan status PDP atau pasien dalam pengawasan. Ini belum tentu COVID-19, hanya ada gejala-gejala yang mirip dan dia dicurigai ada kontak. Enam orang itu ada di RSUD Moewardi dua pasien, RSUD Margono (1), RSUD Kendal (1), RSUD Banyumas (1) dan RSUD Tegal (1),” kata Yulianto di sela penyampaian perkembangan penanganan wabah COVID-19 di Jateng, Selasa (10/3).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pihaknya juga telah menunjuk 13 rumah sakit rujukan di wilayah Jateng. Rumah sakit rujukan yang ditunjuk itu, harus menyiapkan sarana prasarana penunjang.

“Rumah sakit rujukan itu harus menyiapkan ruang isolasi, tenaga medis yang berkompeten dan alat pelindung diri bagi tenaga media yang menangani pasien. Selain itu, juga disiapkan monitor pasien,” jelasnya.

Diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto kembali mengumumkan terdapat tambahan delapan kasus infeksi COVID-19 baru di Indonesia. Sehingga, total pasien positif terinfeksi COVID-19 menjadi 27 orang. (Bud)