Kemendagri Siap Beri Dukungan ke Pertamina Kembangkan Pertashop Jadi Usaha BUMDes

Pertashop
Salah satu staf Pertamina menjelaskan kepada salah satu kepala desa tentang Pertashop yang bisa menjadi alternatif usaha BUMDes, Selasa (18/2).

Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Pertamina bersinergi, untuk memerluas pelayanan bahan bakar minyak (BBM) hingga ke pelosok desa melalui jaringan Pertashop sebagai usaha desa. Hal itu dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Mendagri Tito Karnavian dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati di Holy Stadium Marina, Selasa (18/2).

Vice President Stakeholder Relation Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina dalam skala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen mendapatkan BBM dan elpiji. Terutama, untuk wilayah perdesaan yang jauh dari SPBU atau agen Pertamina lainnya.

Brahmantya menjelaskan, kehadiran Pertashop untuk mendukung program Pertamina One Village One Outlet untuk memastikan pelayanan Pertamina dinikmati masyarakat desa. Pertashop ini juga bisa memanfaatkan dana desa lewat BUMDes.

“Modal usahanya nanti dari lembaga desa. Kerja samanya nanti di masing-masing MOR akan membuka informasi, bagaimana kepala desa dan masyarakat apabila akan membuka usaha Pertashop,” kata Bramantya di Holy Stadium, Selasa (18/2).

Lebih lanjut Bramantya menjelaskan, kehadiran Pertashop dipastikan akan melayani 7.196 kecamatan di seluruh Indonesia akan ada satu outlet pelayanan. Pertashop juga dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat perdesaan, sehingga roda perekonomian bisa terus bergerak.

Salah satu pendamping desa di Desa Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Bagus Wingit menyatakan, Pertashop akan menjadi salah satu alternatif usaha yang memanfaatkan dana desa. Terutama, desa-desa yang memang cukup jauh dari SPBU ataupun agen Pertamina lainnya.

“SPBU memang ada di kota, dan jaraknya sekitar 15 kilometer. Saya akan konsultasi dulu dengan kepala desa, terkait Pertashop. Kita punya potensi tempatnya, yang rencananya akan buat ruko. Ini akan jadi usaha luar biasa, karena sudah BBM kan sudah jadi kebutuhan produk,” ujar Bagus.

Bagus berharap, usaha Pertashop akan menjadi usaha berkelanjutan yang mampu mendapatkan kemanfaatan ekonomi lebih. (Bud)