Semarang, Idola 92.6 FM – Mahasiswa KKN UPGRIS 2020 melakukan kegiatan sosialisasi pemanfaatan barang bekas untuk pembuatan media pembelajaran yang berbasis literasi digital. Kegiatan tersebut dilakukan kepada tutor Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) atau calon guru PAUD agar mampu membuat media pembelajaran yang berbasis literasi digital .
Penerjunan mahasiswa KKN di lingkungan masyarakat khususnya di PAUD ini bertujuan agar mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam meggerakkan masyarakat. Salah satunya, kegiatan mahasiswa di Kelurahan Palebon, Kota Semarang oleh Annisa Dio Ismi dan rekan-rekan mahasiswa KKN UPGRIS 2020 didampingi dosen pembimbing Dra. T. Sri Suwarti, M.Pd dan Wahyu di Kelurahan Palebon, Kota Semarang.
Kegiatan mereka yakni sosialisasi pemanfaatan barang bekas untuk pembuatan media pembelajaran yang berbasis literasi digital kepada guru PAUD / calon tutor PAUD di Pos PAUD Dahlia RT 07 RW 09 Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang pada Selasa 4 Febuari 2020 pukul 10.00-12.00 WIB. Ini juga untuk mendukung gerakan zero waste atau bebas sampah dengan mendorong perancangan daur ulang sumber daya, sehingga produk bisa digunakan kembali.
Salah satu anggota tim KKN Annisa Dio Ismi mengatakan, kegiatan ini di lakukan agar guru mampu membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan bahan yang ada. Pihaknya mengenalkan emoticon yang sering sekali dijumpai di telepon genggam. Sebab, selama ini sebagian besar kegiatan anak anak di pos PAUD masih klasikal dan menggunakan lembar kerja .
“Anak akan suka karena hal ini dekat dengan anak dan pembelajarannya pun menyenangkan. Anak anak di ajarkan menghitung , bermain warna, menuang dan mengisi gelas-gelas air mineral yang sudah di beri warna dengan berbagai macam emoticon pada HP,” kata Annisa dalam siaran persnya kepada radio Idola Semarang, Jumat (07/02/2020).
Sementara itu, Ketua Pos PAUD Dahlia RT 07 RW 09 Kelurahan Palebon, Endang, menyambut baik program KKN UPGRIS 2020. Tidak hanya dirinya, para tutor paud / calon tutor paud juga sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut. “Kami berharap, hasil pemikiran para mahasiswa ini, bisa meningkatkan tumbuh kembang anak dalam beraktivitas di PAUD,” ujarnya. (her)
