KKP Semarang Siap Ruang Khusus Untuk Periksa Fisik Penumpang Pesawat di Bandara Ahmad Yani

Ariyanti
Kepala KKP Semarang Ariyanti mendampingi stafnya saat memantau suhu tubuh dengan menggunakan Thermal Scanner di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kamis (23/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang menyiapkan ruang khusus, untuk memeriksa fisik dari penumpang pesawat yang terindikasi terinfeksi Virus Corona. Ruangan khusus pemeriksaan fisik itu, disiapkan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berdekatan dengan wilayah Imigrasi kedatangan internasional.

Kepala KKP Semarang Ariyanti mengatakan melalui Thermal Scanner yang ada di bandara, pihaknya bisa mengetahui suhu tubuh dari setiap penumpang pesawat penerbangan luar negeri dan turun di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani. Apabila suhu tubuh penumpang di atas 38 derajat Celcius, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan.

Pemeriksaan lanjutan, jelas Ariyanti, dilakukan di ruangan khusus yang memang diperuntukkan bagi pemeriksaan kesehatan setiap penumpang atau kru pesawat.

Menurutnya, di ruangan khusus itu tersedia tempat tidur perawatan dan dilengkapi obat-obatan penunjang. Namun, jika membutuhkan perawatan intensif akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Kita juga akan mengawasi penumpang secara fisik, yang memang kelihatan sakit. Kita akan periksa, dan akan kita lakukan pengobatan ataupun observasi. Dan bisa juga kita rujuk ke rumah sakit, kalau memang ada indikasi atau suspect penyakit menular. Jadi, kami Kementerian Kesehatan bertanggung jawab untuk memberikan promotif kepada masyarakat untuk menjaga tidak tertular dari penyakit menular,” kata Ariyanti, Kamis (23/1).

Ariyanti lebih lanjut menjelaskan, bagi masyarakat yang memang kurang enak badan disarankan tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke luar negeri. Disarankan untuk selalu memeriksakan kondisi fisik, sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.

“Selalu memakai masker setiap melakukan aktivitas di luar ruangan, sebab penyakit ini disebarkan karena virus yang ditularkan lewat udara. Kami mengimbau juga, masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Diketahui, gejala Virus Corona hampir sama dengan gejala pilek atau flu. Biasanya muncul dari dua hingga empat hari, setelah terinfeksi Virus Corona. Gejalanya meliputi bersih, pilek, kelelahan, batuk dan sakit tenggorokan hingga demam. (Bud)

https://www.instagram.com/p/B7p-TqZnM3k/?utm_source=ig_web_copy_link