Mengenal KKN-PPM Daring UGM Yogyakarta di Tengah Pandemi

Salah satu contoh kegiatan KKN Daring

Semarang, Idola 92.6 FM-Di tengah Pandemi Covid-19, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tetap menyelenggarakan kuliah kerja nyata atau KKN. Metode daring digunakan untuk melaksanakan salah satu bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.

Tercatat, terdapat 4.504 mahasiswa yang akan mengikuti KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM).

Ribuan peserta KKN-PPM UGM daring Periode 2 Tahun 2020 itu tersebar di 178 lokasi meliputi 27 provinsi, 77 kabupaten/kota,  143 kecamatan dan 263 desa. Kegiatan ini akan mulai pada 29 Juni hingga 18 Agustus 2020. Selama berada di lokasi kerja, mahasiswa akan dibimbing 178 orang dosen pembimbing lapangan (DPL) dan 16 koordinator wilayah.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof Irfan Prijambada menyatakan, saat ini KKN-PPM UGM sudah hampir merata dilaksanakan di semua provinsi di Indonesia. KKN yang melibatkan lintas disiplin ilmu ini pun telah berubah paradigmanya dari Development (Pembangunan) ke Empowerment (Pemberdayaan).

Beberapa perguruan inggi di luar negeri tertarik mengadopsi program KKN-PPM UGM di antaranya Adger Collage University (Norwegia), Hanseo University dan Seoul Women University (Korea Selatan), Hiroshima Economic University dan Kyushu University (Jepang).

Selengkapnya mengenai apa itu KKN-PPM UGM yang dilakukan secara daring dan programnya meliputi apa saja? Radio Idola Semarang mewawancara Direktur Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof Irfan Prijambada. (her)

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-bersama-Direktur-Pengabdian-kepada-Masyarakat-Universitas-Gadjah-Mada-Yogyakarta–Prof-Irfan-Prijambada-eg424r

Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Siapkan Skenario Pembangkitan Ekonomi Desa di Masa Pandemi
Artikel selanjutnyaMenyoal Normal Baru dan Amnesia Lingkungan