Mengenal Plasma Darah sebagai Alternatif Mengobati Pasien Virus Corona

Plasma Darah
Plasma Darah.

Semarang, Idola 92.6 FM-Kabar gembira, sembari menunggu ditemukannya vaksin untuk Covid-19, sejumlah peneliti menemukan alternative plasma darah untuk mengobati pasien. Di Indonesia, penelitian terkait ini, dilakukan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bekerjasama dengan beberapa pihak.

Terapi plasma darah diuji coba sejumlah negara untuk mengobati pasien virus Corona khususnya dalam kondisi kritis. Pengobatan dengan terapi plasma darah dilakukan dengan menyuntikkan plasma darah yang mengandung antibodi dari pasien sembuh Corona pada pasien COVID-19 yang masih berjuang melawan penyakit ini.

Sejumlah negara pun tengah menguji coba keampuhan dari terapi plasma darah, adapula yang sudah melaporkan keberhasilan dari terapi plasma darah. Berikut lima negara yang melakukan uji coba terapi plasma darah: Amerika Serikat, Inggris, India, Iran, dan Indonesia.

Indonesia termasuk salah satu negara yang menguji coba terapi plasma darah. Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto, mengatakan uji coba plasma darah di Indonesia sudah sudah berlangsung dua minggu. “Masih clinical trial di RSPAD Gatot Subroto, masih uji coba klinis, itu bakal diuji coba langsung ke pasien. Sudah berlangsung dua mingguan,” kata dr Yuri.

Lantas, apa sesungguhnya terapi plasma darah dalam pengobatan pasien Covid-19? Seberapa tingkat harapan plasma darah ini di tengah kita menunggu vaksin ditemukan? Mengulas ini, radio Idola Semarang mewawancara Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. Amin Soebandrio. (Heri CS)

Berikut podcast wawancaranya: