Mengenal Rangkong Gading bersama Yoki Hadiprakarsa

Yoki Hadiprakarsa Peneliti dan Konservasionis rangkong gading asal Indonesia

Semarang, Idola 92.6 FM- Rangkong gading atau Enggang gading (Rhinoplax vigil) merupakan burung berukuran besar dari keluarga Bucerotidae. Namun, kini, keberadaan spesies ini terancam punah dan masuk daftar status kritis akibat perdagangan satwa liar ilegal. Spesies rangkong gading paling diburu di dunia. Ornamen ukuran rumit dari balung dan paruh rangkong gading kini sangat dicari di pasar gelap internasional.

Rangkong gading mungkin hanya satu di antara 1.700 burung yang dimiliki Indonesia tetapi ia bukan burung sembarangan. Ia memiliki nilai budaya yang sangat tinggi terutama bagi masyarakat Kalimantan Barat. Burung istimewa ini dipercaya sebagai tingang, tajak, atau tajay atau simbol “alam atas” yaitu alam kedewataan. Selain itu, rangkong gading juga memiliki peran penting bagi alamnya sendiri. Ada yang menyebutnya, sebagai “petani hutan sejati”. Alasannya, Rangkong gading yang memakan buah tetapi tidak mencerna biji bisa membawa dan menyebarkan biji tanaman sejauh 100 kilometer.

Untuk mengenal lebih mengenai burung Rangkong gading, radio Idola Semarang mewawancara Yoki Hadiprakarsa (45), peneliti dan konservasionis Rangkong gading asal Indonesia. Ia juga mendirikan Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara. Berkat kontribusinya selama 20 tahun menyuarakan pentingnya pelestarian burung Rangkong gading dan spesies rangkong lain yang ada di negeri ini,  Yoki memperoleh penghargaan Whitley Award 2020 dari Inggris. (her)

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-Yoki-Hadiprakarsa—Peneliti-dan-Konservasionis-rangkong-gading-asal-Indonesia-efacc4