Menyoroti 230 Ribu Data Warga RI terkait Corona yang Diduga Dijual di Forum Hacker

Semarang, Idola 92.6 FM-Basis data warga terkait virus corona Covid-19 Indonesia diduga dicuri oleh peretas atau hacker dan dijual di forum peretas RaidForums. Dalam basis data tersebut terpampang informasi terkait data pasien berupa nama, status kewarganegaraan, tanggal lahir, alamat hingga hasil tes Covid-19.

Pengguna bisa mengakses RapidForums tersebut dengan mengaktifkan VPN terlebih dahulu. Bahkan informasi tes Covid-19 pasien secara detail muncul di basis data tersebut. Data hasil tes berupa gejala, tanggal mulai sakit, hingga tanggal pemeriksaan berada di basis data itu.

Akun penjual bernama Database Shopping mengaku basis data tersebut telah bocor pada 20 Mei 2020. Di sisi lain, data resmi pemerintah menunjukkan tes PCR yang telah dilakukan di Indonesia menjangkau 366.581 orang. Penjual mengaku memiliki 230 ribu data warga yang terkait Covid-19 yang ada di Indonesia. Sebelumnya, di forum yang sama para peretas  juga menjual data akun dari Bukalapak dan Tokopedia.

Lantas, kembalinya peretasan data pribadi warga—apa yang terjadi? Bagaimana memastikan hal ini tak terulang kembali? Di sisi lain—apa kabar RUU Perlindungan Data Pribadi di DPR? Mengulas ini, radio Idola Semarang mewawancara Founder Indonesia Cyber Security Forum (ICFS) Ardi Sutedja. (her)

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-bersama-Founder-Indonesia-Cyber-Security-Forum-ICFS-Ardi-Sutedja-efre9h

Artikel sebelumnyaMengkaji Penyederhanaan Kurikulum di Tengah Pandemi Covid-19. Hal Apa Saja yang Patut Diperhatikan?
Artikel selanjutnyaMengenal Urutsewu, Desa Mandiri Energi
Jurnalis senior dan koordinator liputan Radio Idola Semarang.