Pandemi Covid-19, Dapatkah Menjadi Momentum Mewujudkan Kemandirian Riset dan Inovasi?

Semarang, Idola 92.6 FM-Pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk mewujudkan kemandirian riset dan inovasi. Dengan kolaborasi kuat, para peneliti di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan inovasi unggul. Namun, inovasi itu harus melalui prosedur ilmiah agar tak mengorbankan keamanan publik.

Di sisi lain, untuk mempercepat penanganan pandemi, riset, dan inovasi terkait Covid-19 memerlukan dukungan semua pihak.Sebab, sejumlah elemen harus diperhatikan. Antara lain kepercayaan publik, dukungan pemerintah dan penyandang dana, serta mekanisme pemberian lisensi hasil inovasi.

Bisa dikatakan salah satu berkah dari Pandemi, adalah berhasil menyingkap buruknya sistem dan peralatan medis dunia kesehatan kita. Lantas, dapatkah, kondisi ini sekaligus dijadikan momentum kemandirian riset dan inovasi? Apa saja hambatannya? Mungkinkah kita menerobos mentalitas silo yang selama ini menghambat?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu nanti kita akan berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Soebandrio dan  Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Sofia Mubarika Haryana. (her)

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-bersama-Kepala-Lembaga-Biologi-Molekuler-Eijkman–Prof-Amin-Soebandrio-eg41mn

https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-bersama-Guru-Besar-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Gadjah-Mada-Yogyakarta–Sofia-Mubarika-Haryana-eg41rp