Pemprov Jateng Cairkan Bantuan Keuangan Rp2,23 Triliun Untuk Padat Karya

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah membagikan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota hingga desa, yang jumlahnya mencapai Rp2,23 triliun. Bantuan keuangan yang dicairkan itu, difokuskan untuk pengerjaan proyek padat karya dengan menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Kepala BPKAD Jateng Sumarno mengatakan bantuan keuangan itu diberikan kepada 35 kabupaten/kota dan juga desa, untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Sesuai arahan dari gubernur, bantuan keuangan itu diminta untuk pengelolaan proyek padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja setempat.

Sumarno menjelaskan, bantuan keuangan yang disalurkan ini diharapkan bisa mengangkat ekonomi masyarakat di masa sulit sekarang ini. Karena, melalui proyek padat karya itu akan menarik banyak orang terlibat dalam proyek daerah.

Menurutnya, untuk pencairan bantuan keuangan itu melalui sejumlah tahapan verifikasi dan lelang serta termin pekerjaannya.

“Bantuan keuangan kabupaten/kota itu Rp1,04 triliun, dan bantuan keuangan pemerintah desa itu Rp1,189 triliun. Penyalurannya yang sudah jalan, itu yang untuk bantuan desa. Itu untuk KPMD, dari anggaran sudah terealisasi 40,89 persen. Jenis bantuannya kan banyak, setelah itu teman-teman Bapermasdes berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk pencairannya,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, dengan adanya pencairan bantuan keuangan itu bisa membantu warga yang menganggur karena dampak COVID-19.

Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan bantuan keuangan yang dicairkan itu bisa mendongkrak perekonomian daerah. Sebab, anggaran refocusing untuk penanganan COVID-19 masih cukup. (Budi Aris)