Pemprov Jateng Izinkan Warga Gelar Tirakatan 17 Agustusan Asal Syaratnya Dipenuhi

Ganjar Pranowo
Gubernur Ganjar Pranowo mengizinkan warga menggelar tirakatan dalam dalam jumlah terbatas, dan mematuhi protokol kesehatan.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah memberikan izin kepada warga menggelar tirakatan 17 Agustusan, asal sudah mampu memenuhi syarat protokol kesehatan. Yang utama adalah selalu memakai masker, dan tetap menjaga jarak.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan meskipun membolehkan menggelar acara tirakatan, tetap harus mengedepankan kesederhanaan dan mematuhi protokol kesehatan.

Ganjar menjelaskan, tirakatan merupakan tradisi di tengah masyarakat yang telah dilakukan sejak lama. Meskipun saat ini sedang dalam masa pandemi, jangan melupakan keadaan yang rawan penularan dan penyebaran COVID-19.

Menurutnya, di malam tirakatan warga diminta mendoakan kondisi bangsa agar pandemi segera berakhir. Selain itu, agar ekonomi masyarakat juga bisa bangkit kembali.

“Enggak papa tirakat saja, yang penting jangan banyak-banyak. Jadi kalau mau tirakat, ya sudah satu kelompok 10 orang itu enggak papa. Yang penting jaga jarak, dan enggak usah pergi atau berkeliling. Mungkin di tempat ibadah masing-masing, silakan saja. Justru pada saat tirakat itu, mari kita berdoa. Seluruh masyarakat Jawa Tengah, yuk kita berdoa bersama mendoakan bangsa ini,” kata Ganjar, Jumat (14/8) malam.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk lomba memeriahkan hari kemerdekaan sebisa mungkin tidak dilakukan. Apabila memang ingin menggelar lomba 17 Agustusan, bisa dipilih dengan cara virtual.

“Kalau mau lomba virtual saja, biar tidak ada kerumunan. Karena, kalau sudah berkerumun dan berdesakan itu risikonya tinggi,” pungkasnya. (Bud)