Pemprov Minta Warga Jateng Semakin Waspada dan Patuhi Imbauan Pemerintah

Pemeriksaan Suhu Tubuh

Semarang, Idola 92,6 FM – Kasus pasien yang positif terpapar virus Korona di Jawa Tengah bertambah dua kali lipat, dari sebelumnya 19 orang menjadi 38 orang pada Rabu 25 Maret 2020 kemarin. Oleh karena itu, Pemprov Jateng kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan mematuhi imbauan dari pemerintah untuk tetap berada di rumah.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan seluruh bupati/wali kota di Jateng juga harus selalu memberikan imbauan dan sosialisasi, agar warganya tetap berada di rumah dan tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Masyarakat boleh melakukan aktivitas di luar rumah, dengan syarat memang sangat diperlukan dan mendesak.

Ganjar menjelaskan, peningkatan jumlah pasien positif virus Korona hingga dua kali lipat harus menjadi perhatian serius. Sehingga, imbauan berada di dalam rumah dan melakukan gerakan social distancing diharapkan bisa menekan bertambahnya jumlah kasus positif terpapar virus Korona di Jateng.

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng.

“Saya perlu tegaskan di sini, penambahan pasien positif Korona di Jawa Tengah sangat signifikan. Ini haris menjadi perhatian serius kita semua. Alarm sudah berbunyi, dan semakin keras dari hari ke hari. Maka, saya meminta semuanya waspada dan peduli dengan wabah ini. Saya ingatkan, jangan menyepelekan dan jangan merasa kuat serta sehat lalu berbuat semaunya sendiri tanpa mengindahkan imbauan pemerintah. Boleh jadi Anda sehat, Anda kuat atau imun Anda sangat bagus. Sehingga, meski tertular tapi Anda tidak merasa sakit. Tapi ingat, Anda bisa jadi sebagai pembawa virus dan menularkan ke orang lain,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Rabu (25/3) malam.

Lebih lanjut Ganjar meminta kepada seluruh kepala daerah di 35 kabupaten/kota di Jateng lebih tegas dan ketat di dalam menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, jika memang dipandang berpotensi penularan virus Korona, maka bupati/wali kota bisa menutup tempat-tempat tertentu.

“Sudah terlalu banyak korban jatuh akibat virus Korona, dan bahkan tidak sedikit tenaga medis yang gugur. Karena itu, sayangi dirimu dan keluargamu. Mari bersama kita patuhi, dan semoga pageblug ini segera kita lalui,” jelasnya.

Sementara itu, data dari situs milik Pemprov Jateng menyebut penambahan 19 pasien positif Korona tersebar di sejumlah rumah sakit. (Bud)

Artikel sebelumnyaTekan Penyebaran Korona, BPJAMSOSTEK Sesuaikan Jam Operasional
Artikel selanjutnyaDinkes Jateng Sebut Gejala Korona Bisa Tidak Terdeteksi