Pertamina Kembali Fungsikan Sarpas di Bandara Solo Setelah Ditutup Karena Erupsi Merapi

Pengecekan Avtur
Petugas melakukan pengecekan saat pengisian avtur ke sebuah pesawat.

Semarang, Idola 92,6 FM – Hujan abu karena erupsi Gunung Merapi pada Selasa (3/3) kemarin, membuat Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo ditutup. Namun, per Rabu (4/3) ini bandara sudah dibuka kembali.

Unit Manager Communication & CSR MOR IV Pertamina Anna Yudhiastuti mengatakan saat erupsi Merapi kemarin, mengakibatkan hujan Abu di beberapa wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta. Namun, saat ini pihaknya sudah mulai mengoperasikan sarana dan prasana pendukung di areal bandara.

Tidak hanya memfungsikan sarana prasarana di bandara, jelas Anna, distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji kembali normal.

Menurutnya, secara berkesinambungan Pertamina terus berupaya penyaluran BBM, elpiji dan avtur berjalan lancar.

“Kemarin saat hujan abu, jarak pandang memang menjadi salah satu tantangan bagi kami dalam proses pengiriman BBM dan elpiji. Namun, kami telah mengimbau para awak mobil tangki untuk mengutamakan keselamatan seperti mengurangi kecepatan dan mengatur jarak aman,” kata Anna dikutip dari rilis.

Lebih lanjut Anna menjelaskan, terkait dengan pasokan bahan bakar pesawat terbang di Bandara Internasional Adi Soemarmo sudah tercukupi. Saat ini, kebutuhan rerata harian di wilayah Bandara Adi Sumarmo sebesar 50 Kilo Liter (KL) per hari.

“Bila dalam keadaan normal, kami bisa melayani pengisian avtur sebanyak 12 pesawat setiap harinya. Kemarin saat terjadi erupsi, kami hanya melayani pengisan avtur untuk sembilan pesawat,” jelasnya.

Sementara itu, Terminal BBM Boyolali dan Terminal BBM Rewulu yang juga terdampak karena hujan abu tetap beroperasi seperti biasa. Kedua TBBM itu, tetap melakukan penyaluran dengan memerhatikan aspek keamanan dan kesehatan para awak yang bertugas. (Bud)