Pertamina Rutin Gelar Tes COVID-19 Kepada Operator SPBU

Fachrul Razy (kanan)
Area Manager Medical Pertamina MOR IV Fachrul Razy (kanan) saat menjadi pembicara dalam upaya penanganan COVID-19 di lingkungan SPBU, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Area Manager Medical Pertamina MOR IV Fachrul Razy mengatakan pihaknya selalu intensif melakukan pemeriksaan kesehatan, terhadap seluruh operator SPBU yang ada di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta. Tujuannya, untuk mengantisipasi penularan COVID-19 di wilayah SPBU.

Fachrul menjelaskan, pihaknya secara rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan kepada operator SPBU yang ada di wilayah Jateng-DIY. Pemeriksaan terakhir yang dilakukan di wilayah Kabupaten Batang, dan melibatkan seluruh operator yang ada di SPBU wilayah pantura.

Menurutnya, seluruh pekerja Pertamina dan juga operator SPBU maupun petugas di armada mobil tangki serta pengiriman elpiji wajib berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19. Terutama, di wilayah kerja masing-masing.

Apabila saat dilakukan pemeriksaan secara rutin diketahui ada yang reaktif dari hasil Rapid Test akan ditindaklanjuti dengan tes usap dan karantina.

“Sebenarnya kita sudah bekerja sama dengan para pemilik SPBU, dan sering kali mereka minta bantuan pemeriksaan medis kepada kita. Yakni, pemeriksaan kesehatan terhadap para operator SPBU. Biasanya, pemeriksaan di SPBU itu setiap satu bulan sekali,” kata Fachrul saat menjadi pembicara dalam webinar “How to Be COVID Ranger Surviving and Taking Opportunities Trought Pandemic Era, Kamis (10/9).

GM Pertamina MOR IV Sylvia Grace Yuvenna menyatakan, pihaknya juga berkontribusi tentang upaya penanganan dan pencegahan terhadap COVID-19. Bahkan, pihaknya mencoba mendorong pelaku usaha bisa tetap bertahan dan bangkit melawan COVID-19.

“Kita semua diharapkan menjadi COVID-19 Ranger. Yaitu, tidak hanya bisa bertahan tapi juga mampu bangkit. Serta, mampu memanfaatkan potensi yang ada untuk melewati pandemi ini,” ujar Sylvia.

Lebih lanjut Sylvia berharap, kondisi pandemi ini juga mampu melahirkan entreprenuer baru yang inovatif dan produktif. Sehingga, roda perekonomian kembali berjalan. (Bud)