Polda Jateng Tetap Ingatkan Anggota Untuk Patuh Pada Protokol Kesehatan

Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna
Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Kabid Humas Polda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah terus berupaya untuk melindungi anggotanya, agar tidak terpapar dan menjadi korban COVID-19. Polda juga telah mengambil sejumlah tindakan pencegahan, baik di lingkungan markas kepolisian maupun asrama polisi (aspol).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan saat ini jumlah anggota Polri yang terpapar COVID-19 disebut menurun, tetapi jumlah pasti datanya ada di Bid Dokkes Polda Jateng. Namun yang pasti, upaya pencegahan COVID-19 secara internal sudah dilakukan.

Iskandar menjelaskan, sosialisasi dan patroli yang dilakukan Propam terhadap anggota Polri terus dilakukan. Tujuannya, untuk mengingatkan anggota Polri taat dan patuh pada protokol kesehatan.

Menurutnya, apabila terjadi kasus COVID-19 di lingkungan markas kepolisian atau asrama Polri tidak akan dilakukan penutupan. Jajarannya akan melakukan upaya memutus rantai penularan COVID-19, dengan penyemprotan desinfektan.

“Kalau menyangkut anggota Polri itu sudah ada tugasnya, yaitu dari kabid Dokkes yang bisa menjelaskan. Ada memang beberapa personel kita yang memang hasil Rapid reaktif dan swab positif, dan kita juga sudah melakukan upaya-upaya pencegahan. Dari mulai tes, isolasi mandiri dan dirawat itu sudah dilakukan tahapan-tahapan protokol kesehatan. Kalau pun ada di kantor atau asrama, akan dilakukan penyemprotan desinfektan selama 1-2 hari. Personel seluruhnya juga di Rapid dan swab. Personel yang jika diketahui reaktif atau positif, segera dilakukan tindak lanjut,” kata Iskandar, Sabtu (5/9).

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat kunjungan ke Polda Jateng juga mengingatkan soal protokol kesehatan betul-betul diterapkan. Tujuannya, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan internal Polri.

“Kami tidak segan mencopot tiga jabatan di lingkungan polda-polres, jika ada personel yang meninggal dunia karena Korona. Kita sudah komitmen, tidak ada lagi anggota Polri yang meninggal dunia karena COVID-19,” ujar Gatot.

Lebih lanjut Gatot meminta jajaran Polda Jateng, untuk menekan jumlah kasus COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Bud)