Tangkal COVID-19, PLN Bantu Mobil Tangki Semprot Untuk Pemkot Semarang

General Manager PLN UID Jateng-DIY Feby Joko Priharto (dua dari kiri) saat menyerahkan bantuan mobil tangki semprot kepada Pemkot Semarang

Semarang, Idola 92,6 FM-Upaya memutus penyebaran dan mencegah penularan virus Korona terus dilakukan semua pihak, agar tidak semakin banyak jatuh korban. Bahkan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta juga tergerak berkontribusi memutus penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan menyerahkan bantuan berupa mobil tangki semprot kepada Pemkot Semarang.

General Manager PLN UID Jateng-DIY Feby Joko Priharto mengatakan bantuan mobil tangki semprot senilai Rp400 juta, bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan pencegahan COVID-19. Yakni, melalui kegiatan penyemprotan desinfektan di sejumlah taman kota maupun tempat publik lainnya di Kota Semarang.

Feby menjelaskan, sepanjang 2020 ini pihaknya telah menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) kepada Pemkot Semarang. Di antaranya bantuan sarana pendidikan SLB Pejuang Mandiri, pengembangan Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo dan pelatihan pemberdayaan Kampung Laundry Lemper Kidul.

“Bantuan dalam kegiatan ini, berkaitan dengan peningkatan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum di masa pandemi COVID-19. Bantuan ini kami khususkan untuk masyarakat Kota Semarang,” kata Feby.

Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan rasa terima kasih, atas bantuan yang diberikan untuk membantu pencegahan penyebaran COVID-19.

“Terima kasih kepada PLN yang telah ikut bersama dengan Pemkot Semarang, dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Bantuan mobil tangki ini, merupakan bukti nyata sinergi yang baik antara stakeholder dalam membangun negeri,” ujar Hendi.

Selain penyerahan bantuan mobil tangki semprot, juga dilakukan penandatanganan komitmen pengamanan pasokan listrik antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang dengan Pemkot Semarang. Melalui kerja sama ini, diharapkan akan lebih memudahkan koordinasi peningkatan keandalan jaringan PLN. (Budi Aris)