Semarang, Idola 92,6 FM – Secara virtual, Presiden Joko Widodo melakukan peresmian penggunaan gedung baru Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Sekolah Vokasi Undip diharapkan, mampu bersaing dengan perguruan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia Indonesia unggul dan berkualitas.
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengatakan menghadapi persaingan global dan tantangan sekarang ini, maka pendidikan vokasi dan dunia industri harus saling bersinergi. Salah satunya, dengan menyusun bersama kurikulum dan riset serta menyerap lulusan dari sekolah vokasi.
Prof Yos menjelaskan, sekolah vokasi merupakan salah satu strategi yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sehingga, lulusan dari Sekolah Vokasi Undip tidak hanya andal dan layak kerja di dalam negeri tetapi juga mancanegara.
Menurutnya, pembangunan gedung baru Sekolah Vokasi Undip ini merupakan program kemitraan dari Undip bersama Astra dan Sinar Mas.
“Ini adalah salah satu hal dari bentuk nyata peran serta industri, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Karena, pendidikan vokasi ini adalah pendidikan yang sangat berkait dengan kualitas sumber daya manusia unggul di Indonesia. Karena, pendidikan vokasi langsung menangani di lapangan. Pendidikannya jelas pendidikan terapan,” kata Prof Yos, kemarin.
Lebih lanjut Prof Yos menjelaskan, gedung baru Sekolah Vokasi Undip berdiri di atas lahan seluas 4.900 meter persegi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan proses pendidikan vokasi. Bahkan, gedung yang terdiri dari empat lantai itu telah bersertifikat green building internasional dari Green Building Council.
“Proses pendidikan vokasi di Undip akan semakin lancar, dan lebih bergairah. Pendidikan sekarang tidak hanya mengarah ke akademis saja, tapi lebih pada yang sesuai dengan perkembangan zaman dan teknogi terkini,” pungkasnya. (Bud)