BI: Kepercayaan Investor Asing ke Indonesia Mulai Pulih

Firdauz Muttaqin
Firdauz Muttaqin, Deputi KPw BI Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kepercayaan investor asing terhadap Indonesia mulai pulih di tengah dampak pandemi COVID-19, dan beberapa investor luar negeri mulai datang untuk berinvestasi di Jawa Tengah. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng menyebut, kepercayaan investor yang mulai pulih itu bakal membawa dampak baik terhadap perekonomian dalam negeri.

Deputi KPw BI Jateng Firdauz Muttaqin mengatakan ajang Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2021 yang digelar selama dua hari di Hotel Tentrem Semarang secara fisik maupun virtual, mencatatkan nilai kepeminatan investasi lebih dari Rp39 triliun dan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya hanya Rp22 triliun. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor DPMPTSP Jateng, kemarin.

Firdauz menjelaskan, keberhasilan yang dicapai di CJIBF 2021 merupakan tanda bahwa kepercayaan investor asing kepada Jateng mulai pulih. Bahkan, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Menurutnya, pulihnya kepercayaan investor asing untuk berusaha di Jateng harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menumbuhkan dan menggerakkan roda perekonomian di dalam negeri.

“Kalau kita lihat sendiri, ada beberapa permasalahan industri di negara-negara lain. Kita tahu, ada beberapa negara yang memberlakukan lockdown. Mereka lihat bahwa Indonesia itu merupakan daerah yang selain tempat investasinya bagus, kemudian tenaga kerjanya masih kompetitif dan kualitasnya juga bagus. Jadi, mereka melihat kepercayaan investor asing kepada Indonesia ini semakin meningkat. Selain itu, pemerintah pusat sudah mendorong adanya semacam kemudahan-kemudahan investasi dan kemudahan-kemudahan perpajakan untuk menarik investor,” kata Firdauz.

Lebih lanjut Firdauz menjelaskan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan DPMPTSP Jateng terkait proyek-proyek investasi yang ditawarkan ke calon investor. Terutama, yang telah melakukan Letter of Intens (LoI) untuk menanamkan investasinya ke Jateng.

“Ini kita akan kawal terus, agar investor yang telah komit dari awal akan berinvestasi di Jateng untuk merealisasikan usahanya. Jadi, kesepakatan awal yang ditandatangani itu benar-benar terwujud,” pungkasnya. (Bud)