Ciputra Group Dirikan Sekolah Entrepreneurhsip Di Semarang

Wakil Wali Kota Semarang- Hevearita Gunaryanti Hadiri Ground Breaking Sekolah Citra Kasih Semarang

Semarang, radio idola 92,6 FM – Ciputra Group bakal membuka Sekolah Citra Kasih di Kota Semarang mulai tahun ajaran baru 2022/2023 yang berfokus pada pendidikan entrepreneurship.

Direktur Ciputra Grup dan Board member Yayasan Ciputra Pendidikan, Denny Bernandus mengatakan, Sekolah Citra Kasih di Kota Semarang ini merupakan sekolah ke-11 yang akan dibangun atas lahan seluas 8.000 meter. Untuk tahap pertama pembangunan di 4.000 meter dengan perkiraan dana mencapai Rp40 miliar.

“Untuk jenjang pendidikan, lanjutnya, tahap pertama akan dibuka untuk  kelas 7 dan 8 untuk tingkat SMP dan kelas 10 serta 11 untuk tingkat SMA dengan kurikulum standar nasional dan program unggulan entrepreneurship,” ungkap Denny.

Denny mengatakan, Yayasan Ciputra Pendidikan saat ini telah mendidik sebanyak 12 ribu siswa mulai dari jenjang PAUD hingga S3 di seluruh Indonesia. Dan banyak dari siswa-siswa itu meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional.

“Sekolah citra kasih di Semarang ini merupakan ke 11 setelah Surabaya, Tangerang, bogor, Samarinda, Manado, Ambon dan sebentar lagi di Makasar. Ada pula universitas ciputra di Surabaya dan makasar,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti menyambut baik pembangunan sekolah Sekolah Citra Kasih di Kota Semarang. Menurutnya sekolah ini memberikan amunisi bagi pengembangan pendidikan diSemarang.

“kita tahu di Sekolah SMP di Semarang terbatas, sehingga sekolah ini menambah amunisi bagi pengembangan pendidikan. Kalua bisa bukan hanya di sini, tapi di sudut-sudut kota Semarang,”

Hevearita Gunaryanti menambahkan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada beberapa tahun kedepan. Untuk itu sekolah ini menurutnya akan membekali anak-anak di kota Semarang untuk bersiap menghadapi persaingan.

“Bonus demografi nanti anak-anak usia produktif akan banyak sekali. Sekolah ini akan membantu anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya. (tim)