DJP Ajarkan Kesadaran Pajak Sejak Dini

Teguh Budiharto
Kepala Kanwil DJP Jateng I, Teguh Budiharto saat memberikan sambutan di secara daring dalam acara Pajak Bertutur 2021, Rabu (25/8).

Semarang, Idola 92,6 FM – Kanwil DJP Jawa Tengah I memberikan edukasi dan sosialisasi perpajakan kepada calon-calon wajib pajak melalui Pajak Bertutur secara daring, Rabu (25/8). Kegiatan itu diikuti para mahasiswa, dan juga siswa sekolah jenjang SD sampai SMA di wilayah DJP Jateng I.

Kepala Kanwil DJP Jateng I, Teguh Budiharto mengatakan Pajak Bertutur 2021 yang diadakan itu mengambil tema Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara dengan tagline sekali mengenal selamanya terkenang. Kegiatan tersebut diadakan secara serentak, melalui kanal YouTube milik Kanwil DJP Jateng I dan aplikasi zoom meeting.

Teguh menjelaskan, kegiatan tersebut memang rutin diadakan setiap tahun dalam upaya memberikan edukasi dan sosialisasi perpajakan kepada calon-calon wajib pajak generasi emas Indonesia masa depan. Bahkan, kegiatan tersebut juga merupakan Rencana Strategis DJP 2020-2024 untuk mencetak generasi muda yang cerdas dan sadar pajak.

Menurutnya, calon-calon wajib pajak yang berasal dari generasi emas Indonesia itu wajib tahu bahwa pajak merupakan tulang punggung penerimaan negara. Sebab, kontribusi pajak mencapai lebih dari 71 persen dalam penerimaan APBN.

“Sebagai bentuk edukasi perpajakan kepada calon wajib pajak masa depan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program inklusi kesadaran pajak, dalam pendidikan yang terus digalakkan. Termasuk, dalam Rencana Strategis DJP tahun 2020-2024 dengan tujuan untuk membentuk generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak,” kata Teguh.

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, calon-calon wajib pajak harus paham sejak dini bahwa pajak berperan penting dalam pembiayaan di berbagai sektor di dalam negeri. Misalnya pembangunan infrastruktur sekolah, rumah sakit, jalan dan jembatan. Termasuk pembayaran gaji pegawai negeri, gaji guru dan juga TNI/Polri.

“Saya berharap, para siswa sebagai calon wajib pajak masa depan sudah seharusnya dapat menyadari pentingnya kesadaran pajak sejak dini,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPolisi Tetap Tegakkan Aturan Prokes Meski Semarang Masuk Level 3
Artikel selanjutnyaDinkes Kota Semarang Mewanti-wanti Sekolah Berhati-hati Saat Terapkan Pembelajaran Tatap Muka