Gus Yasin: Jabar Memang Layak Jadi Juara Umum PON XX Papua

Wagub Taj Yasin
Wagub Taj Yasin menengok salah satu atlet bulutangkis asal Jateng yang cidera saat bertanding di PON XX Papua.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah mengakui keunggulan kontingen lainnya, termasuk Jawa Barat yang layak sebagai juara di gelaran PON XX di Papua kemarin. Prestasi Jateng berada jauh dari rangking Jabar, dan ini menjadi bahan koreksi serta evaluasi ke depannya.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan para atlet dari Jabar memang mempunyai kemampuan, dan layak jika Jabar memegang sabuk juara umum PON XX Papua. Pernyataan itu dikatakannya saat menemani Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkunjung ke Kota Semarang, kemarin.

Gus Yasin menjelaskan, pada gelaran PON XX Papua Jateng berada pada peringkat keenam dan tidak sesuai target yang ditetapkan. Oleh karena itu, raihan medali dan prestasi yang didapatkan pada PON XX Papua kemarin akan dijadikan sebagai bahan evaluasi pada ajang berikutnya.

Menurutnya, Jateng patut untuk belajar dari Jabar dalam upaya meningkatkan prestasi di masa mendatang.

“Saya merasa senang dengan Jawa Barat yang banyak prestasinya, dan banyak juaranya. Termasuk PON kemarin saya apresiasi. Saya melihat sendiri mulai dari bulutangkis, karate dan pertandingan yang lainnya saya mengikuti memang patut untuk Jawa Tengah kita belajar ke Jawa Barat. Ya saling komunikasi, toh nanti PON ini kan bukannya untuk kedaerahannya. Jadi, nanti kita untuk menyiapkan bagaimana ASEAN GAMES, SEA GAMES dan mungkin juga di ajang piala dunia atau kompetisi lainnya,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menyatakan, selama pelaksanaan PON XX Papua para atlet Jateng sudah memberikan kontribusi dan mengerahkan seluruh kemampuan. Namun, faktor keberuntungan belum berpihak terhadap kontingen Jateng.

“Saya minta maaf sedalam-dalamnya, atas belum suksesnya Jawa Tengah dalam PON XX Papua. Kami akan evaluasi dan perbaiki, semoga PON XXI bisa lebih baik dan juara. Insya Allah,” jelasnya.

Diketahui, PON XX Papua menempatkan Jabar sebagai juara umum dengan mengumpulkan 324 keping medali kemudian disusul Jatim di posisi kedua dengan 268 medali dan DKI Jakarta sebanyak 279 medali. (Bud)