Gus Yasin Upayakan Penanganan Tempat Bersejarah di Markas Kopassus Kandang Menjangan

Taj Yasin
Wagub Taj Yasin Maimoen saat melakukan tabur bunga di kompleks makam di Markas Kopassus Kandang Menjangan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah akan mencoba mengusulkan, agar tempat bersejarah di Markas Kopassus Kandang Menjangan mendapat penataan dan perhatian. Tujuannya, agar mampu menumbuhkan minat sejarah dan membangkitkan nilai patriotisme di kalangan generasi muda.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan di Markas Kopassus Kandang Menjangan, ternyata terdapat tempat bersejarah di masa pemerintahan Kerajaan Kartasura. Pernyataan itu dikatakannya saat mengikuti rangkaian kegiatan HUT ke-76 TNI di Kandang Menjangan, belum lama ini.

Gus Yasin menjelaskan, di Markas Kopassus Kandang Menjangan itu terdapat makam kuno yang diduga milik Mbah Suro dan pesanggrahan. Kedua tempat itu, bisa menjadi heritage yang layak dikembangkan sebagai tempat wisata budaya.

Menurut Gus Yasin, kedua tempat bersejarah itu patut untuk diangkat dan bahkan dikembangkan sebagai obyek wisata heritage.

“Tadi kok saya melihat ada tempat yang perlu kita dorong di sini, yang pertama heritage ini. Nanti saya akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata kami bagaimana mengembangkan heritage ini. Yang kedua, makam Mbah Suro ini juga perlu diselidiki dan perlu diangkat. Bagaimana pun juga, sosok Mbah Suro memiliki jasa besar terhadap negara Republik Indonesia. Maka perlu kita angkat dan kita telusuri. Yang jelas, beliau-beliau ini punya andil besar untuk kemajuan TNI kita,” kata wagub.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, dengan pengembangan kedua tempat bersejarah di Markas Kopassus Kandang Menjangan itu akan menambah khasanah budaya dan sejarah di Jateng. Sehingga, mampu menambah literasi sejarah dan budaya bagi generasi penerus.

“Kerajaan Kartasura ini kan memang ada, dan dulu gigih dalam melawan penjajahan. Harapannya, ini bisa dikembangkan untuk diketahui masyarakat luas,” pungkasnya. (Bud)