HUT TNI, Gus Yasin Ucapkan Terima Kasih Karena Ikut Bantu Tangani Pandemi

Wagub Taj Yasin
Wagub Taj Yasin saat melakukan tabur bunga di makam presiden kedua Soeharto di Astana Giribangun, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI, sekaligus apresiasi kepada Kodam IV/Diponegoro yang turut membantu dalam penanganan COVID-19 di Jateng. Bersama Polda Jateng, TNI terus berupaya menangani kasus COVID-19 di sejumlah zona merah.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan peran TNI dalam ikut membantu mengatasi pandemi merupakan peran nyata, dan saat ini kasus COVID-19 mulai bisa dikendalikan. Pernyataan dikatakannya usai mengikuti kegiatan ziarah ke makam presiden kedua Soeharto di Astana Giribangun, kemarin.

Gus Yasin menjelaskan, memang sejak awal pandemi terjadi TNI sudah mengambil peran untuk melakukan penanganan. Termasuk, penjemputan WNI dari Wuhan kembali ke Tanah Air. Bahkan, memersiapkan tempat karantina dan mengamankan pendistribusian vaksin.

Menurutnya, kerja keras TNI bersama Polri dan stakeholder terkait dalam membantu penanganan COVID-19 mulai terlihat hasilnya. Bahkan, di Jateng beberapa daerah sudah tidak ada kasus penularan COVID-19.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI/Polri, khususnya kepada sahabat-sahabat TNI yang saat ini dan terus sampai nanti selalu menjaga keutuhan bangsa. Bukan hanya tugas pokoknya saja, tetapi juga ternyata TNI membantu kami untuk penanganan COVID-19. Saat perang dengan COVID-19 dimulai, dan Alhamdulillah kita dengan dibantu TNI dan juga Polri kita bisa menurunkan angka penyebaran COVID-19,” kata Gus Yasin.

Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menambahkan, guna memercepat herd immunity atau kekebalan kelompok itu pihaknya juga terus berupaya memberikan percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Tujuannya, agar 70 persen warga Jateng sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap.

“Pelaksanaan vaksinasi di Jawa Tengah ini sudah berjalan dengan baik. Ini semua tidak lepas dari sinergitas yang terjalin dengan semua pihak. Baik tokoh agama, masyarakat dan seluruh lapisan pemerintah hingga tingkat terbawah,” ucap pangdam. (Bud)