Semarang, Idola 92.6 FM – Aipda Suranto, selain sebagai anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Girimulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta juga dikenal sebagai polisi inspiratif. Ia menginspirasi karena melalui kopi ia mampu memberdayakan warga di lingkungan wilayah tugasnya sekaligus mencegah kerawanan.
Aipda Suranto bersama warga Desa Purwosari Kecamatan Girimulyo yang berada di lereng bukit Menoreh menangkap kegelisahan para orang tua karena banyak anak-anak muda tidak bekerja alias nganggur, apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Melihat hal itu, Aipda Suranto bersama kepala desa setempat dan babinsa koramil Girimulyo mulai bergerak mencari jalan keluar. Solusinya adalah lewat kopi. Terlebih warga di 13 dukuh di desa Purwosari, memiliki banyak tanaman pangan di kebun perbukitan. Mulai kopi, salak, hingga pegagan.
Karena itulah, bersama warga, Suranto memutuskan untuk mengolah kopi milik warga. Bersama warga mereka membeli mesin dan belajar mengolah biji kopi sampai menjadi bubuk yang siap konsumsi. Kopi itu dinamai; Kopi Menoreh Tumpangsari. Tidak hanya kopi, Suranto, dan warga juga mengolah salak menjadi keripik salak.
Atas dedikasinya menginisiasi masyarakat desa binaannya untuk mengolah biji kopi menjadi bernilai jual lebih tinggi, Aipda Suranto mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si berupa diberi kesempatan sekolah perwira.
Saat ini, Aipda Suranto sedang di Pusdik Binmas Banyubiru Semarang mengikuti Pendidikan SIP angkatan 50 tahun 2021. Ia masuk dalam resimen Wira Satya Adhipradha.
Selengkapnya, mengenal kiprah dan dedikasi sosok polisi inspiratif dari Yogyakarta, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Aipda Suranto, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Girimulyo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. (yes/her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
