Pembebasan PPN Dorong Peningkatan Penjualan Rumah hingga 20%

Pameran Semarang Property Expo 4 di Mall Paragon Semarang

Semarang, radio idola 92,6 FM – Kebijakan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian rumah telah mendorong pertumbuhan penjualan rumah di Semarang. Insentif PPN ini berlaku untuk masa pajak Maret 2021 hingga Agustus 2021.

Ketua property expo Semarang, Dibya K Hidyat mengatakan, sejak penerapan pembebasan PPN tersebut, penjualan perumahan naik hingga 20 persen. Ia berharap kebijakan ini diteruskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi makro.

“Program insentif PPN sangat membantu bisa menarik minak calon pembeli untuk merealisasikan keinginan punya rumah” ungkap Dibya disela pembukaan Semarang property expo keempat di mall paragon Semarang.

Menurut dibya, pada pameran sebelumnya pihaknya mampu mencatatkan penjualan 43 unit dengan nilai Rp.44 miliar. Ia optimis penjualan perumahan pada pameran perumahan yang berlangsung mulai 1-13 juni 2021 ini lebih baik dibandingkan dengan pameran sebelumnya.

“Pameran dikuti oleh tujuh pengembang perumahan menengah keatas. Semoga tidak ada berita-berita yang bisa mempengaruhi minat konsumen,” ujarnya.

Dibya menambahkan, kembali meningkatnya penularan virus corona menimbulkan kekhawatiran terkait dengan pengaruhnya terhadap penjualan property di Semarang. Untuk itu ia meminta pemerintah melakukan manajemen penanganan covid-19 lebih baik, agar tidak berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Gelombang covid akan panjang dan tidak akan selesai dalam waktu dekat sehingga antisipasi pemerintah perlu manajemen yang lebih smooth,” pungkas Dibya (tim)