Pers Punya Tantangan Berat di Masa Pandemi

Irjen Pol Ahmad Luthfi
Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Insan pers di masa pandemi COVID-19 memiliki tugas cukup berat, terutama dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat taat pada protokol kesehatan. Hal itu menjadi pesan yang disampaikan dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang dipusatkan di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (9/2).

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pemberitaan yang menyejukkan dari pers di masa pandemi ini, menjadi semangat bagi masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan aktivitas. Sehingga, pers diharapkan bisa membuat dan memberitakan informasi yang menyejukkan.

Kapolda menjelaskan, selama ini insan pers di Jateng cukup kooperatif dan mampu memberikan pemberitaan yang baik selama masa pandemi. Bahkan, kerap membantu aparat kepolisian maupun pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan.

“Diharapkan pers ikut memberitakan yang menyejukan, terutama pandemi COVID-19 di wilayah kita. Dengan demikian masyarakat akan tenang, dan turut mengimbau terkait protokol kesehatan. Sehingga, wabah COVID-19 bisa diatasi dan perekonomian akan makin meningkat,” kata kapolda.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, pada saat ini pers dihadapkan pada berbagai tantangan yang ada di masa pandemi. Tidak hanya berkaitan dengan bisnis media saja, tetapi juga tantangan migrasi media.

Menurut Ganjar, dalam menghadapi dan melewati tantangan yang ada itu dibutuhkan sinergi bersama.

“Pers diberikan tugas bagaimana memberikan informasi-informasi, dan membangun optimisme tanpa mengurangi daya kritisnya. Inilah tantangan yang cukup berat, maka diperlukan sinergitas dengan pemerintah dan dunia usaha. Maka itu menjadi penting,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, dengan berbagai tantangan yang dihadapi selama pandemi ini maka pers juga menjadi bagian dari masyarakat untuk diprioritaskan mendapatkan vaksin. Sehingga, jika pemprov diberikan mandat melakukan vaksinasi kepada insan pers akan segera dilakukan.

“Kasih sekian ampul kepada kami, sekian vial kepada kami. Biar kami suntik dalam waktu yang cepat. Pers juga kami dorong menyiapkan data media yang aktif, agar nanti bisa divaksin,” pungkasnya. (Bud)