Bandara Ahmad Yani Evaluasi Penanganan Banjir di Runway

Petugas di Bandara Ahmad Yani Semarang
Petugas di Bandara Ahmad Yani Semarang memberi arahan kepada sebuah pesawat yang baru saja mendarat.

Semarang, Idola 92,6 FM – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan evaluasi, berkaitan dengan adanya banjir yang menggenangi landasan atau runway. Sejumlah stakeholder terkait dilibatkan, untuk penanganan jangka pendek menghadapi cuaca ekstrem di puncak musim hujan.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan stakeholder yang dilibatkan dalam evaluasi penanganan banjir di runway di antaranya adalah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana, Dinas Pusdataru Jawa Tengah dan konsultan dari PT Geo Sarana Guna dan LPPM Universitas Diponegoro.

Hardi menjelaskan, sesuai arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya saat meninjau bandara itu pihaknya langsung bergerak cepat. Terutama, menginventarisasi sistem pengendalian air dan kapasitas pompa di bandara. Sehingga, manajemen penanganan kedaruratan bisa diambil secepat mungkin.

Menurutnya, bandara akan mengambil sejumlah langkah dalam evaluasi pengendalian banjir secara menyeluruh. Tujuannya, agar pada saat hujan turun dengan intensitas tinggi bisa diantisipasi adanya genangan air di runway.

“Angkasa Pura I akan melaksanakan dan mengevaluasi pengendalian banjir di sisi udara dan sisi darat secara menyeluruh. Review kondisi drainase dan pompa existing yang saat ini ada, dan mengevaluasi pengolahan air di bandara. Di mana kapasitas, lokasi pembuangan air dan evaluasi kualitas struktur pengerasan landasan akibat banjir,” kata Hardi, Selasa (9/2) sore.

Hardi lebih lanjut menjelaskan, dari hasil evaluasi penanganan banjir di runway itu pihak bandara akan menyelaraskan rencana antisipasi kejadian banjir tidak terulang kembali. Tidak hanya di areal bandara saja, tetapi juga akses menuju bandara tidak lagi terendam banjir.

“Kami berharap, dengan adanya evaluasi jangka pendek ini dapat mempercepat langkah-langkah strategis. Sehingga, operasional penerbangan selalu berjalan dengan baik dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Bud)