PGN Salurkan Oksigen 50 Tabung Untuk RS Rujukan COVID-19

50 tabung oksigen PGN
PGN menyalurkan 50 tabung oksigen kepada RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo Jatim guna membantu penanganan pasien COVID-19.

Semarang, Idola 92,6 FM – Perusahaan Gas Negara (PGN) menyalurkan bantuan oksigen medis, dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19 melalui Program Pertamina Peduli. Bantuan sebanyak 50 unit tabung oksigen berkapasitas enam meter kubik itu diberikan kepada RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo, kemarin.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan Tim Tanggap Darurat Oksigen terus berkoordinasi untuk perencanaan dan pelaksanaan serta monitoring penyerahan bantuan oksigen di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.

Rachmat menjelaskan, pada awal Juli 2021 kemarin Gagas Energi Indonesia telah memberikan bantuan oksigen medis menggunakan oxygen storage berkapasitas 175 liter untuk RSUD Kramat Jati di Jakarta. Termasuk, pendistribusian oksigen medis melalui isotank yang disalurkan ke sejumlah rumah sakit di Pulau Jawa yang membutuhkan.

“Puji syukur dengan upaya-upaya dan strategi yang dilakukan Tim Tanggap Darurat Bantuan Oksigen Pertamina Peduli, bantuan oksigen dapat hingga disalurkan ke Probolinggo. Semoga dapat membantu mengantisipasi kekurangan di RSUD Tongas, karena kebutuhannya yang sangat tinggi,” kata Rachmat.

Lebih lanjut Rachmat menjelaskan Subholding Gas Grup terus berupaya membantu dalam penanganan COVID-19, utamanya penyediaan oksigen medis yang kebutuhannya cukup tinggi. Hingga saat ini, Subholding Gas telah menyalurkan lebih dari 137 ton oksigen medis ke sejumlah rumah sakit di Pulau Jawa. Termasuk, memberikan bantuan sembilan isotank untuk mengotimalkan ketersediaan pasokan oksigen medis.

Sementara itu Direktur Utama Gagas Energi Indonesia Muhammad Hardiansyah menambahkan, bahwa bantuan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka perwujudan komitmen perusahaan sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina guna menyalurkan energi baik ke seluruh pelosok negeri. Termasuk, memberikan manfaat bukan hanya kepada stakeholders tetapi juga kepada sesama dan kemanusiaan.

“Terlebih lagi, di tengah kondisi pandemi saat ini di mana semangat kebersamaan dan gotong royong serta saling menguatkan harus lebih ditingkatkan sesama anak bangsa. Sehingga, kita secara bersama-sama dapat mengatasi kondisi ini dan menjadi bangsa yang lebih kuat pada akhirnya,” ujar Hardiansyah. (Bud)