Polda Jateng Gelar Operasi Bibir Sumbing Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Petugas RS Bhayangkara Polda Jateng
Petugas RS Bhayangkara Polda Jateng melakukan skrining kesehatan kepada peserta operasi bibir sumbing gratis, Senin (14/6).
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 13 orang mengikuti operasi bibir sumbing dan langit-langit yang diadakan RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah, Senin (14/6). Para peserta yang mengikuti operasi bibir sumbing merupakan keluarga kurang mampu, dan berasal dari sejumlah daerah di Jateng.

Wakil Kepala RS Bhayangkara Polda Jateng AKBP Jaka Kusnanta mengatakan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis digelar setiap tahun, dan sebagai bentuk bhakti sosial kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. Pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, karena situasi masih terjadi pandemi COVID-19.

Jaka menjelaskan, pihaknya sebenarnya menerima ada 30 orang yang mendaftar untuk mengikuti operasi bibir sumbing gratis. Namun karena harus dilakukan skrining, maka jumlah peserta menyusut menjadi 13 orang.

Menurut Jaka, pihaknya melakukan skrining ketat terhadap kesehatan para peserta yang meliputi pengukuran berat badan dan umur serta jumlah sel darah merah dalam tubuh. Termasuk skrining rapid test antigen, guna mencegah penularan COVID-19.

“Jadi ini tujuannya memang supaya masyarakat kita yang membutuhkan dalam hal ini operasi bibir sumbing dan langit-langit, bisa kemudian tersenyum bersama kita. Jadi membuat masyarakat bisa memandang hidup ini dengan penuh senyum. Jadi ada hikmah yang diberikan oleh Allah kepada temen-temen kita yang kurang beruntung. Alhamdulillah, kita setiap tahun sebenarnya kita sudah melakukan operasi bibir sumbing ini,” kata Jaka.

Lebih lanjut Jaka menjelaskan, selain menggelar operasi bibir sumbing itu Polda Jateng juga mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti anggota polda maupun masyarakat umum.

“Kita juga memberikan kepada masyarakat peserta operasi bibir sumbing, berupa paket peralatan protokol kesehatan dan juga paket sembako,” pungkasnya. (Bud)