Bantu Tracing Warga, Dokkes Polda Jateng Gelar Rapid Test Antigen

Bid Dokkes Polda Jateng
Bid Dokkes Polda Jateng menggelar rapid tes antigen gratis kepada masyarakat, Senin (14/6).

Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya mencegah penularan COVID-19 di tengah masyarakat, Polda Jawa Tengah menggelar rapid test antigen gratis selama tiga hari berturut-turut, Senin (14/6). Masyarakat bisa memanfaatkan layanan rapid test antigen secara gratis, dan akan diberikan surat keterangan bebas COVID-19 bagi yang dinyatakan negatif.

Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng AKBP Supramu mengatakan berdasarkan situasi pandemi sekarang ini yang terjadi peningkatan kasus, pihaknya secara aktif menggelar rapid test antigen gratis kepada masyarakat. Rapid test antigen diadakan di depan gedung Bid Dokkes Polda Jateng dan Sat Brimob Polda Jateng, mulai 14-16 Juni 2021.

Supramu menjelaskan, pihaknya mengerahkan 70 orang tenaga kesehatan untuk melakukan rapid test antigen gratis selama tiga hari di RS Bhayangkara maupun Sat Brimob Polda Jateng. Khusus untuk layanan rapid test antigen yang diadakan di Sat Brimob Polda Jateng, mengambil model drive thru guna memudahkan pelayanan.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga dalam rangka memeringati Hari Jadi Dokkes Polri dan menyambut HUT Bhayangkara tahun ini.

“Dengan pelaksanaan rapid antigen ini, kita bisa berbhakti untuk masyarakat dan kita bisa mendeteksi sejauh mana masyarakat ini untuk penyebaran birus COVID-19 ini sehingga untuk langkah-langkah selanjutnya bisa diantisipasi. Untuk kuota sebenarnya kita tidak targetkan, sebanyak-banyaknya kita layani. Dan kita menggelar rapid antigen ini selama riga hari dari tanggal 14,15 dan 16. Selama tiga hari jam 8-11,” kata Supramu.

Lebih lanjut Supramu menjelaskan, bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan rapid test antigen gratis di RS Bhayangkara dan dinyatakan positif akan ada tindakan selanjutnya. Pihaknya juga telah menyiapkan mobil khusus dan dokter, untuk memberikan pendampingan atau terapi motivasi bagi yang dinyatakan positif COVID-19.

“Untuk masyarakat yang dinyatakan reaktif atau positif, kami akan menghubungi puskesmas setempat sesuai identitas pasien berdomisili. Sehingga, akan ditindaklanjuti,” jelasnya.

Sementara itu, selang satu jam sejak dibukanya layanan rapid test antigen di RS Bhayangkara sudah terdeteksi 23 orang yang dinyatakan reatif atau positif COVID-19. (Bud)

Artikel sebelumnyaLayani 37 Juta Pelanggan Subsidi, PLN Koordinasi Dengan Ditjen Dukcapil
Artikel selanjutnyaPolda Jateng Gelar Operasi Bibir Sumbing Bagi Masyarakat Kurang Mampu