Polda Jateng Siap Kerjakan Perintah Presiden Jokowi Percepatan Vaksinasi

Vaksinasi oleh Polrestabes Semarang di GOR Jatidiri
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau kegiatan vaksinasi yang diadakan Polrestabes Semarang di GOR Jatidiri, Sabtu (26/6).

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV/Diponegoro dan Pemprov Jateng siap mengerjakan perintah dari Presiden Joko Widodo, dalam upaya percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Sebab, Kementerian Kesehatan akan mengirimkan dosis vaksin dua kali lebih banyak dari sebelumnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan saat melakukan video conference dengan Presiden Jokowi di GOR Jatidiri pada Sabtu (26/6) kemarin, jajarannya mendapat perintah untuk melakukan percepatan vaksinasi dua kali lipat dari sebelumnya. Karena, Kementerian Kesehatan akan mengirimkan jumlah dosis vaksin lebih banyak dari sebelumnya untuk Jateng.

Kapolda menjelaskan, jajarannya secara serentak telah menggelar kegiatan vaksinasi di 340 titik yang tersebar di 35 polres se-Jateng. Total ada 141 ribu dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat, dengan melibatkan 5.458 vaksinator.

Menurut kapolda, karena Presiden Jokowi menginginkan adanya percepatan kegiatan vaksinasi maka pemerintah pusat akan mengirimkan jumlah vaksin dua kali lebih banyak dari sebelumnya.

“Kalau pak presiden menyampaikan kalau kita akan dilipatgandakan, maka kita mampu. Karena untuk jajaran polda saja, satu hari kita bisa memvaksin 40 ribu orang. Belum kodam dan belum pemda. Ini yang kita menyanggupi dan sanggup untuk melaksanakannya. Saat inilah dalam rangka menciptakan yang namanya kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat, untuk menanggulangi terkait dengan COVID-19,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa pada Juli hingga Agustus 2021 nanti akan dipasang target sejuta vaksin setiap hari. Sedangkan pada bulan berikutnya, akan ditingkatkan menjadi dua juta orang per hari mendapatkan suntikan vaksinasi.

“Kita mengimbau kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin, agar tetap menjaga protokol kesehatan. Gerakan 5M-nya harus dijaga dan dilaksanakan,” tandasnya. (Bud)