SMK Negeri Jateng Tampung 264 Siswa Tak Mampu

SMK Negeri Jawa Tengah
SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – SMK Negeri Jateng yang tersebar di tiga daerah, menyediakan 264 kursi kepada siswa kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan selepas SMP di tahun ajaran 2021/2022. Kampus SMKN Jateng di Kota Semarang menerima 120 siswa, 48 siswa di kampus SMKN Jateng di Kabupaten Pati dan di kampus SMKN Jateng di Purbalingga menerima 96 siswa.

Kepala SMKN Jateng di Kota Semarang Sriyono mengatakan periode pendaftaran dimulai pada 8 Maret dan berakhir pada 30 April 2021, dan hingga saat ini sudah ribuan calon siswa yang berminat mendaftar. Pendaftaran dan persyaratan pendaftaran, bisa dilihat di laman ppdb.smknjateng.sch.id.

Sriyono menjelaskan, terkait dengan proses seleksi atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara daring. Sebab, proses tatap muka atau pertemuan fisik belum bisa dilakukan mengingat masih pandemi COVID-19.

Menurutnya, untuk validasi data siswa juga dilakukan melalui online lewat video call dan menghubungi nomor telepon yang disertakan. Termasuk jika siswa tersebut tidak memiliki telepon, bisa menyertakan nomor telepon ketua RT setempat hingga lurah atau kepala desanya.

“Sehingga harapannya dari kapasitas 246 siswa yang diterima untuk tiga SMK di Jateng, ternyata animo masyarakat yang mendaftar banyak sekali. Tahun 2020 ini mencapai 2.127 calon siswa, walaupun yang diterima hanya 246 siswa. SMK Jateng ini dibuka pendaftaran lebih awal, maka nanti calon siswa yang berminat dan belajar masih punya kesempatan untuk diterima di SMK negeri di wilayahnya masing-masing,” kata Sriyono, kemarin.

Lebih lanjut Sriyono menjelaskan, data para calon siswa yang telah dikirimkan akan dilakukan seleksi tahap administrasi pada 8 Maret-2 Mei 2021 dan pengumuman seleksi tahap administrasi dilakukan pada 3 Mei 2021. Sedangkan seleksi akademik dilakukan secara online pada 5-6 Mei 2021, dan pengumuman hasil seleksi akademik pada 10 Mei 2021.

“Siswa yang lolos seleksi akademik bisa maju ke tahap tiga yaitu psikotes, kesehatan dan kebugaran pada 24-25 Mei. Pengumuman hasilnya pada 14 Juni, dan dilanjutkan daftar ulang peserta didik pada 15-17 Juni. Nanti siswa didik yang sudah daftar ulang, akan masuk asrama 11 Juli dan hari pertama pembelajaran dilakukan pada 12 Juli,” pungkasnya. (Bud)