Target Penerima Vaksin di Jateng Bertambah

Stok vaksin di gudang Dinkes Jateng
Gubernur Ganjar Pranowo saat melihat stok vaksin di gudang milik Dinkes Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah merevisi target penerima vaksin, dari sebelumnya 24,5 juta orang menjadi 28,2 juta orang. Hal terjadi, karena kelompok usia di bawah 18 tahun atau anak-anak usia 12-17 tahun dibolehkan mendapat suntikan vaksin COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan dengan revisi jumlah penerima suntikan vaksin itu, maka pemprov mengajukan tambahan kuota vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, kemarin.

Yulianto menjelaskan, saat ini alokasi kuota vaksin yang sudah diterima Jateng baru mencapai seperlima dari target 28,2 juta penerima vaksin. Oleh karena itu, pemprov mengajukan usulan kepada Kementerian Kesehatan untuk dikirimkan vaksin dua juta dosis per pekannya.

Menurutnya, apabila kuota vaksin sebanyak dua juta dosis bisa dipenuhi untuk setiap pekannya akan dilakukan percepatan vaksinasi hingga 300 persen.

“Sasaran kita itu 24 jutaan, sekarang jadi 28,2 juta. Nah, sampai sekarang tervaksin sudah 4,5 juta orang lebih. Target kit sampai akhir Desember itu, sasarannya sudah tervaksin semuanya. Maka untuk menyelesaikan sasaran itu, diperlukan setiap minggu itu sekitar 2,4 juta dosis. Ini baru kita ajukan, moga-moga nanti terpenuhi,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, saat ini baru ada tiga daerah yang percepatan vaksinasi di atas rerata daerah lain di Jateng. Yakni Kota Magelang, Surakarta dan Salatiga. Sedangkan daerah dengan jumlah penduduk cukup banyak, perlu didorong percepatan progres vaksinasinya.

“Saat ini memang kendalanya ada pada ketersediaan vaksin. Kita mau melakukan percepatan, tapi vaksinnya yang tersedia terbatas,” pungkasnya. (Bud)