TNI/Polri Keroyok Pengendalian dan Penanganan Kasus COVID-19 di Kudus

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan ke rumah sakit milik TNI di eks Karesidenan Pati, kemarin.

Semarang, Idola 92,6 FM – Panglima TNI bersama kapolri sudah memerintahkan jajarannya, untuk terlibat aktif membantu pemerintah daerah dalam pengendalian dan penanganan peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus. Termasuk, melakukan penebalan di Posko PPKM mikro yang ada di wilayah eks Karesidenan Pati.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke sejumlah wilayah di eks Karesidenan Pati, guna memastikan pengendalian dan penanganan peningkatan kasus COVID-19 di Kudus berhasil dilakukan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tidak hanya TNI/Polri saja yang bergerak untuk pengendalian peningkatan kasus COVID-19 di Kudus, tetapi juga stakeholder dan masyarakat ikut berpartisipasi menangani pandemi bisa segera dikendalikan. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan peninjauan di Pendapa Kabupaten Pati, kemarin.

Menurut Hadi, pengawasan terhadap protokol kesehatan harus terus dilakukan dan menjadi kebiasaan masyarakat di tengah peningkatan kasus COVID-19. Apabila semua bisa melakukan penerapan protokol kesehatan, maka penyebaran COVID-19 bisa dilakukan.

Hadi menjelaskan, dalam rangka mengendalikan kasus COVID-19 di wilayah eks Karesidenan Pati ini koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral harus terus ditingkatkan. Termasuk, meningkatkan tugas dari Posko PPKM mikro guna mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

“Terkait dengan penanganan COVID-19, penekanan kita adalah kita perkuat fungsi dari Posko PPKM. Sehingga, kita bisa mendapatkan data kasus positif dan mendapatkan data kesembuhan serta kematian dan juga BOR di rumah sakit dan tempat isolasi. Namun syaratnya adalah tersedianya PCR. Jadi, PCR di wilayah-wilayah PPKM itu kita siapkan. Apabila ada permasalahan tenaga di posko, maka TNI/Polri akan melakukan penebalan,” kata Hadi.

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, peningkatan kasus COVID-19 yang ada di Kudus harus diwaspadai semua pihak. Terutama, daerah-daerah penyangga di sekitar Kudus.

Kapolri meminta kepada semua kabupaten sekitar Kudus dengan dibantu personel TNI/Polri, agar bisa meningkatkan protokol kesehatan kepada masyarakat yang mulai menurun akibat rasa bosan.

“Langkah-langkah kontigensi harus disiapkan, mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan. Tingkatkan 3T untuk antisipasi penularan COVID-19,” ucap kapolri.

Lebih lanjut kapolri meminta kepada masyarakat jangan sampai jenuh, dengan menerapkan gerakan 5M selama pandemi belum berakhir. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas serta menghindari kerumunan. (Bud)