Wagub Minta Santri di Jateng Bantu Tangani Bencana

Taj Yasin, Wagub Jateng
Taj Yasin, Wagub Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah mengajak santri pondok pesantren di seluruh kabupaten/kota, untuk ikut berkontribusi membantu penanganan serta penanggulangan bencana. Sebab, BPBD Jateng sudah menetapkan status siaga bencana di seluruh wilayah memasuki musim hujan.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengatakan santri-santri yang jumlahnya ribuan dan tersebar di pondok pesantren se-Jateng, diminta ikut peduli dan berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana di daerahnya masing-masing. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Kabupaten Tegal, baru-baru ini.

Gus Yasin menjelaskan, memasuki musim hujan diperkirakan pada bulan November intensitas hujan mulai meningkat dan puncaknya terjadi pada Desember. Sehingga, hal itu perlu diantisipasi semua pihak dan tidak terkecuali para santri.

Menurutnya, para santri dan khususnya Santri Gayeng Nusantara bisa berkoordinasi dengan BPBD provinsi maupun kabupaten/kota untuk membantu menangani bencana alam.

“Santri-santri juga harusnya tumbuh kewaspadaannya untuk menginisiasi, dan menjadi salah satu garda terdepan untuk penanggulangan bencana. Dan saat ini Indonesia diancam dengan fenomena La Nina, yang mana intensitas hujan di bulan November-Desember itu akan tinggi. Ini perlu diantisipasi semua elemen masyarakat, salah satunya adalah santri yang jumlahnya tidak sedikit di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Santri Gayeng Nusantara, dan mereka juga harus siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPBD,” kata Gus Yasin.

Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, para santri bisa ikut memitigasi bencana alam yang terjadi di daerahnya dan menginformasikan bencana tersebut ke BPBD setempat.

“Para santri harus siap dan ikut turun, dalam upaya membantu dan menangani bencana di daerahnya,” pungkasnya. (Bud)